Monday, May 19, 2025
spot_img
HomeSeni dan Budaya4 Mainan Tradisional Khas Sekaten Yang Tak Tergerus Zaman

4 Mainan Tradisional Khas Sekaten Yang Tak Tergerus Zaman

Published on

- Advertisment -spot_img
spot_img

MAINAN-KHAS-SEKATEN-001

 

Soloevent.id – Perhelatan Sekaten yang digelar tiap tahunnya memberi daya tarik tersendiri bagi warga Solo dan sekitarnya maupun wisatawan untuk datang. Walau tahun ini tidak ada wahana permainan, tetapi lapak-lapak pedagang yang menjajakan beraneka makanan hingga barang-barang khas Sekaten masih menarik hati masyarakat untuk mengunjungi Sekaten.

 

Salah satu yang diburu adalah mainan tradisional khas Sekaten. Seperti apa, sih, mainan itu? Berikut beberapa mainan tradisonal khas Sekaten yang Soloevent rangkum.

 

 

Celengan gerabah

SEKATEN-01

 

Walaupun fungsinya sebagai wadah menabung, celengan yang dijual di Sekaten memiliki beragam bentuk dan ukuran. Mulai dari anak sapi hingga macan besar yang bisa kamu tunggangi.

 

Celengan tradisional ini dibuat dari tanah liat. Harganya variatif tergantung ukurannya. Dengan 15 ribu, kamu bisa mendapatkan celengan kecil, sementara untuk ukuran besar dijual mulai 50 ribu Rupiah.

 

 

Mainan alat masak dan alat makan (pasaran)

SEKATEN-02

 

Mainan tradisional lain yang khas Sekaten ini sering disebut masyarakat Jawa dengan “pasaran”. “Pasaran” adalah mainan alat-alat masak dan alat-alat makan.

 

Ada dua jenis “pasaran” yang bisa kamu beli. Yang pertama adalah miniatur alat memasak seperti wajan, kompor, dan panci yang dibuat dari seng. Bisa dihidupkan dengan api betulan, lo. Harganya mulai 25 ribu.

 

Satunya lagi adalah alat makan yang terbuat dari tanah liat (kerajinan gerabah), seperti mangkok, piring, kendi dengan bermacam warna. Mainan ini tergolong paling murah di antara mainan gerabah lain karena harganya hanya 2 ribuan Rupiah saja.

 

 

Kapal Sekaten

SEKATEN-03

 

Mainan kapal warna-warni dari kaleng ini pasti selalu ada saat Sekaten. Kapal ini bisa bergerak di atas air dengan bahan bakar dari minyak sayur.

 

Ketika bergerak, kapal yang dijual seharga 15 ribu Rupiah ini akan mengeluarkan bunyi “othok-othok”. Makanya, banyak masyarakat yang menamainya menjadi “kapal othok-othok”.

 

 

Kodok-kodokan

SEKATEN-04

 

Masih dari mainan berbahan gerabah, salah satu yang menarik perhatian adalah mainan kecil yang disebut “kodok-kodokan” ini.

 

Disebut seperti itu karena bentuknya mirip kepala kodok. Dibawahnya ada semacam pegas yang jika ditarik bisa mengeluarkan bunyi seperti kodok. Harganya murah saja, 5 ribu dapat dua biji.

 

Nah, itu dia mainan tradisional yang selalu ada saat Sekaten. Kira-kira favorit kamu yang mana, nih?

 

 

Penulis: Yasinta Rahmawati

Foto: Yasinta Rahmawati

Artikel Populer

Artikel Terbaru

Melihat Surganya Barang Antik di Festival Vintage Balaikota Solo

Soloevent.id - Komunitas Soloraya Vintage menggelar Festival Vintage Romantika Sambung Rasa Tempo Doeloe di...

Pameran Gold in Fest Semar Nusantara Hadirkan Penyanyi Anang dan Ashanty di The Park Mall Solo

Soloevent.id - Semar Nusantara menggelar pameran bertajuk Gold in Fest di Atrium Broadway The...

Kemeriahan Semarak Budaya Indonesia 2025, Para Penari Tampil Memukau

Soloevent.id - Semarak Budaya Indonesia (SBI) 2025 sebagai agenda tahunan Kota Surakarta kembali digelar...

More like this

Kemeriahan Semarak Budaya Indonesia 2025, Para Penari Tampil Memukau

Soloevent.id - Semarak Budaya Indonesia (SBI) 2025 sebagai agenda tahunan Kota Surakarta kembali digelar...

Semarak Budaya Indonesia 2025, Selebrasi Ragam Budaya dalam Satu Harmoni

Soloevent.id - Kota Surakarta kembali menjadi saksi perhelatan seni akbar bertaraf nasional, Semarak Budaya...

Solo Menari 2025 Hadirkan Pertunjukan Tari 60 Grup di Balaikota Solo

Soloevent.id - Kota Solo kembali menggelar acara Solo Menari pada 29 April 2025. Tahun...