Soloevent.id – Perayaan Hari Tari Dunia di Kota Solo bakal bertambah meriah. Bertempat di koridor Ngarsopuro dan Pamedan Pura Mangkunegaran, event bertajuk Solo Menari siap digelar Pemerintah Kota Solo, Sabtu (29/4/20017).
Solo Menari digelar dalam dua sesi: pagi dan malam. Sesi pagi akan berlangsung jam 08.00-10.00 WIB. Kegiatan ini melibatkan sekitar 250 penari dari sanggar-sanggar se-Solo dan luar kota, paguyuban guru TK dan SD, dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Solo.
Kepala Dinas Kebudayaan Kota Solo, Sis Ismiyati, menjelaskan, 250-an penari tersebut bakalan menari Gambyong secara kolosal. “Setelah itu akan dilanjutkan dengan deklarasi Hari Solo Menari oleh Walikota Solo, budayawan, dan seniman tari,” ungkapnya, Jumat (27/4/2017).
Solo Menari bakal dilanjutkan lagi pada pukul 19.00-23.00 WIB. Pergelaran malam hari dilangsungkan di dua tempat, yakni Pamedan Pura Mangkunegaran dan pelataran Pasar Triwindu. Sanggar dan komunitas tari bakalan menampilkan tari tradisional, kreasi baru, moden, dan lainnya. “Karena ini adalah perayaan Hari Tari Dunia, kami tidak membatasi genre tarian,” terang dia.
Sis menjelaskan, selain menyemarakkan Hari Tari Dunia, event ini digelar sebagai wadah pelestarian kebudayaan. “Makanya kami selenggarakan di Mangkunegaran. Tempat tersebut merupakan salah satu warisan leluhur,” ungkapnya.