Soloevent,id – “Ayo, ayo! Ndang cepet! Selak udan!” teriak penonton saat memberikan semangat kepada peserta Lomba Dayung Kali Pepe dari Kelurahan Sudiroprajan dan Kelurahan Jebres. Kedua tim itu berlaga di race pertama.
Setelah bersaing sengit, Kelurahan Sudiroprajan berhasil memenangi duel. “Saya mengomandoi tim sekaligus mengarahkan. Ternyata sulit juga soalnya kami mendayung sambil memahami gaya dan menyeimbangkan perahu karet,” kata Lurah Kelurahan Sudiroprajan, Dalimo, saat ditemui Soloevent.
Dalimo mengatakan, timnya baru latihan sekali. Ia berujar, walaupun bertindak sebagai tuan rumah, tetapi timnya tidak mematok target menjuarai perlombaan. “Ini buat senang-senang saja sekaligus menggalakkan kali bersih,” ucapnya.
Di pertandingan ketiga antara Kelurahan Gandekan dan Kelurahan Sewu, hujan mulai turun deras. Namun, perlombaan tetap berjalan. Hujan yang turun menjadikan arus Kali Pepe menjadi agak deras sehingga peserta harus bekerja lebih keras.
Selasa (17/1/2017) siang, suasana Kali Pepe tampak meriah. Sebelas tim dari kelurahan se-Kecamatan Jebres dan satu tim dari staff Kecamatan Jebres berlomba menjadi yang terdepan dan tercepat dalam Lomba Dayung Kali Pepe.
Perlombaan ini menggunakan sistem adu cepat. Lomba Dayung Kali Pepe memperebutkan Piala Camat Jebres. Selain itu, pemenang juga mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp1 juta (Juara 1), Rp750 ribu (Juara 2), dan Rp500 ribu (Juara 3).
Lomba yang baru kali pertama diadakan ini menempuh jarak sejauh lebih kurang 200 meter. Titik start dan finish berada di Kali Pepe belakang Bank BRI. Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian acara Grebeg Sudiro 2017.
Ketua Pelaksana Lomba Dayung Kali Pepe, Fransiskus Leehak, menjelaskan, lomba ini diadakan untuk mensosialisasikan kali bersih dan wisata air Kali Pepe. “Wisata air diharapkan jadi ikon bagi Kelurahan Sudiroprajan. Ini harus ditunjang kesadaran warga agar tidak membuang sampah di sungai,” urainya.
Selain Lomba Dayung Kali Pepe, Grebeg Sudiro 2017 dimeriahkan beragam acara, antara lain Umbul Mantram (19 Januari), Karnaval Budaya (22 Januari), wisata perahu hias dan bazar potensi (17-27 Januari), serta pesta kembang api (27 Januari).
Grebeg Sudiro merupakan agenda rutin yang digelar Kelurahan Sudiroprajan untuk menyambut Tahun Baru Imlek.