Soloevent.id – 7 Desember 2016 lalu, gempa bumi berkekuatan 6,5 skala Richter mengguncang Pidie Jaya, Aceh. Bencana alam ini mengakibatkan lebih dari seratus orang meninggal dan merusak lebih kurang 11.730 rumah warga serta infrastruktur lainnya.
Uluran tangan bagi korban gempa, berdatangan. Salah satunya berasal dari Kota Solo. Sebuah acara penggalangan dana bertajuk Konser Amal untuk Aceh digagas oleh Muara Market, Senin (26/12/2016). Pertunjukan musik ini menggandeng 12 band/musisi dari dalam dan luar Solo. Nama-nama yang tampil antara lain Toaster Fame, Niskala, Accordance, Pathetic Waltz, dan Jungkat-Jungkit.
Perwakilan Yogyakarta, Niskala, tampil meyakinkan dengan musik instrumentalnya. Salah satu yang dibawakan adalah single berjudul “Legacy of the Moon”. Selanjutnya ada Accordance. “Selayaknya kita sebagai umat manusia harus membantu sesama,” kata vokalis-gitaris, Sigit Pratama, sebelum menggeber tiga lagu: “High and Dry” (Radiohead cover), “Realisasi Mimpi”, dan “Semua ‘kan Pergi”.
Grup indie rock asal Karanganyar, Pathetic Waltz, turut unjuk kebolehan dengan tiga lagunya yakni “Hitam”, “Malam”, dan “Plastik Bekas”.
Salah seorang manajemen Muara Market, Firman Prasetyo, mengatakan, donasi yang terkumpul akan disalurkan melalui Palang Merah Indonesia (PMI) Solo. “Ini merupakan bentuk solidaritas kami, anak-anak muda Kota Solo, kepada teman-teman di Aceh,” tuturnya saat ditemui Soloevent.
Selain dari penjualan tiket masuk, penggalangan dana juga didapatkan dari lelang sepatu, kacamata kayu, dan helm custom.