Soloevent.id – Satu trofi telah direngkuh. Kini giliran tim putra Bintang Laut yang berlaga. Melawan SMP N 5 Sragen, tim putra melakukan serangan agresif sejak awal kuarter pertama. Menyandang gelar sebagai juara bertahan, Bintang Laut bermain lepas. Mereka selalu melakukan serangan dari sisi kanan pertahanan lawan. Serangan bertubi-tubi akhirnya menciptakan skor 12-0 di kuarter pertama.
Kuarter kedua, Bintang Laut tak mengendorkan serangan. Pemain bernomor punggung 13 menjadi arsitek permainan mereka. Namun, agaknya karena keasyikan menyerang, pertahanan Bintang Laut sering kedodoran saat mendapat counter attack cepat dari anak-anak SMP N 5 Sragen. 7 poin berhasil mereka lesatkan ke ring Bintang Laut. Akan tetapi, Bintang Laut masih berada di puncak. 24-7 menjadi skor kuarter kedua.
Unggul banyak, Bintang Laut mulai mengurangi intensitas serangan. Ini menjadi kesempatan bagi SMP N 5 untuk mencuri angka. Namun, pertahanan dan man to man marking, yang dibangun anak-anak Bintang Laut menjadi tembok penghalang bagi kubu lawan. Walaupun memilih mengendorkan serangan, tetapi serangan tetap dibangun. Bintang Laut menambah 14 poin di kuarter ini, sedangkan SMP N 5 Sragen menanbah 8 angka.
Ingin mengejar ketertinggalan poin, pemain tim basket putra SMP N 5 Sragen mulai berani tampil menyerang. Beberapa kali tembakan three point berhasil dilesatkan. Mereka juga terbantu dengan free throw.
Namun, di akhir kuarter empat, SMP N 5 harus mengakui bahwa lawannya terlalu digdaya. Akan tetapi, setidaknya tim ini patut berbangga karena JRBL tahun ini adalah torehan terbaik setelah sebelumnya perjuangan mereka terhenti di babak delapan besar.