Tuesday, June 10, 2025
spot_img
HomeSeni dan Budaya10 Film Unggulan Akan Bertarung Di Puncak Solo Documentary Film Festival

10 Film Unggulan Akan Bertarung Di Puncak Solo Documentary Film Festival

Published on

- Advertisment -spot_img
spot_img

edit-770-513

Soloevent.id – Setelah berproses sejak Januari lalu, Solo Documentary (SODOC) Film Festival bakal menapaki babak pungkasan pada Sabtu-Minggu (15-16/10/2016), bertempat di Teater Kecil Institut Seni Indonesia Surakarta. Di puncak acara, panitia bakal memutar 10 film unggulan yang lolos kurasi.

10 film dokumenter tersebut dibagi ke dalam dua kategori yaitu pelajar dan mahasiswa/umum. Kategori pelajar terdapat 5 judul yakni “Hobi Minoritas Parkour” (Ratna Roidatin), Lumbung Tak Lagi Penuh (Saila Nur Nathisa), “Wayang Kulit Dalang Alit” (Novan Hendri Santoso), Pahitnya Sejumput Garam (Nanang Putra Leksana), dan Pilah (Miranda Dewantika).

Sedangkan untuk kategori mahasiswa/umum ada “Keadilan Warga” (Muhammad Fatur Albashori), “Mata Elang” (Wisnu Dewa Broto), “Di Sekitar yang Melihat” (Sri Lintang Ayu Rizeky), Behind Pollution of Batik (Syifa’ul Afif), dan Ledhek (Muhammad Ridwan).

Sineas dari masing-masing kategori akan bersaing memperebutkan gelar Film Terbaik Juri dan Film Terfavorit Penonton. Juri Solo Documentary Film Festival ialah I.G.P. Wiranegara, Shalahuddin Siregar, dan Steve Pillar Setiabudi. Sementara pemenang Film Terfavorit Penonton bakalan ditentukan lewat pemungutan suara penonton.

Ketua Panitia Solo Documentary Film Festival, Dimas Erdhinta, mengemukakan, 10 film tersebut merupakan gambaran keresahan sineas tentang kondisi sekitarnya. Hal itu sejalan dengan tema yang diusung SODOC yakni “Suara Sekitar”.

“Cara bertutur film maker di kompetisi ini sedikit berbeda. Apalagi untuk kategori umum/mahasiswa. Kami menemukan karya-karya baru yang segar dan baik,” katanya saat jumpa media, Selasa (11/10/2016). Dimas menambahkan, sineas yang beradu di festival ini kebanyakan adalah wajah-wajah baru. Namun, ada juga beberapa nama yang pernah ikut di festival-festival lain.

Malam puncak SODOC Film Festival akan digelar mulai jam 09.00-22.00 WIB (Sabtu) dan 13.00-22.00 WIB (Minggu). Selain film yang masuk dalam nominasi, di acara itu juga bakal memutar film panorama yang telah lolos kurasi. Film panorama merupakan film yang di-submit melalui situs FilmFreeway.com.

Di edisi perdananya, Solo Documentary Film Festival mendapatkan 263 karya untuk film kompetisi dan 1.527 karya untuk film panorama.

Artikel Populer

Artikel Terbaru

Soloraya Great Sale 2025, Event Wisata Paling Menarik untuk yang Suka Belanja

Soloevent.id - Tidak lama lagi, event besar bertajuk Soloraya Great Sale (SGS) akan di...

Menjelma Jadi Soloraya Great Sale, SGS 2025 Mencakup Wilayah Yang Lebih Luas

Soloevent.id - Untuk pertamakalinya, pada tahun ini penyelenggaraan Solo Great Sale (SGS) akan mencakup...

Satu Dekade Kirab Bhinneka Gandekan 2025 Simbol Keberagaman Budaya Kelurahan Gandekan

Soloevent.id - Kirab Bhinneka Gandekan kembali digelar di Kelurahan Gandekan Solo, Minggu (1/6/2025). Event...

More like this

Satu Dekade Kirab Bhinneka Gandekan 2025 Simbol Keberagaman Budaya Kelurahan Gandekan

Soloevent.id - Kirab Bhinneka Gandekan kembali digelar di Kelurahan Gandekan Solo, Minggu (1/6/2025). Event...

Museum Negeri Mulawarman Hadirkan Topeng Hudoq di Museum Keliling Indonesia 2025

Soloevent.id - Pameran museum keliling se-Indonesia digelar di Taman Balekambang Solo, Selasa-Minggu (27 Mei...

Kemeriahan Semarak Budaya Indonesia 2025, Para Penari Tampil Memukau

Soloevent.id - Semarak Budaya Indonesia (SBI) 2025 sebagai agenda tahunan Kota Surakarta kembali digelar...