Monday, June 9, 2025
spot_img
HomeMusikBerpetualang Bersama Littlelute Di Pelican Agenda #5

Berpetualang Bersama Littlelute Di Pelican Agenda #5

Published on

- Advertisment -spot_img
spot_img

BERPETUALANG BERSAMA LITTLELUTE DI PELICAN AGENDA #5

Soloevent.id – Di sudut Café Tiga Tjeret, Solo, tujuh orang pemain band sedang membawakan lagu-lagu folk ceria. Mereka adalah Dhea Febrina N. (vokal), Asep Heryanto (sopran ukulele), Muh. Ridwan N. (mandolin), Endang Kurniawan (tenor ukulele, backpipe toys), Rengga Ramayuda (bas ukulele), Moch. Iqbal R.S. (mandola), dan Faizal Budiman (perkusi). Ketujuh orang itu tergabung dalam nama Littlelute.

Grup asal Bandung ini merupakan pendatang baru di kancah permusikan Tanah Air. Dalam rangka mengenalkan album perdana berjudul Traces of Dollface & Plots kepada khalayak luas, Littlelute menggelar tur ke enam kota di Pulau Jawa. Salah satu destinasi mereka adalah Solo.

Gig yang diasuh oleh Dean Street Billly’s, Pelican Agenda #5, menjadi tapakan pertama Littlelute di Kota Bengawan, Selasa (17/5/2016). Mereka berbagi panggung dengan tiga band lokal yakni Punctum Remotum, Diorama Lima, dan Pathetic Waltz.

Malam itu, band yang berdiri pada 29 November 2013 itu memainkan delapan lagu dari album Traces of Dollface & Plots. Melalui tembang-tembang di album itu, Littlelute mengajak pendengar untuk berpetualang serta menorehkan cerita bersama Dixie – salah satu tokoh imajinasi  di album itu – dan teman-temannya. Nuansa riang yang dibawakan seperti menggiring pendengar untuk kembali ke masa-masa kecil.

“Senandung Semesta” tampil sebagai pembuka. Vokal Dhea yang manis nan childish berbaur dengan irama alat-alat musik petik yang membentuk suasana Scottish. Keceriaan juga terjadi di lagu “Hallo, Daddy!”. Lagu itu menceritakan tentang Dixie yang meminta izin ayahnya supaya diperbolehkan jalan-jalan bersama teman-temannya.

“Kami senang sekali berada di sini. Solo adalah kota ketiga. Ini adalah tur pertama banget. Solo adalah kota yang indah untuk dikunjungi. Tadi kami berkunjung ke Lokananta dan sempat membikin video di sana. Di setiap kota, kami selalu mendokumentasikan kegiatan-kegiatan kami. Video itu nantinya bakal di-upload di YouTube,” terang Dhea, sebelum membawakan “Berlibur ke Poznan”.

Setelahnya, band yang bernaung di bawah Helat Tubruk Records ini masih berbagi kegembiraan lewat lagu-lagu lain seperti “Childhood Story”, “Menepi”, “Taman Musim Semi”, “Hansel & Gretel”. Sebagai aksi pamungkas, Littlelute memainkan satu nomor upbeat bejudul “Charlie”.

Artikel Populer

Artikel Terbaru

Soloraya Great Sale 2025, Event Wisata Paling Menarik untuk yang Suka Belanja

Soloevent.id - Tidak lama lagi, event besar bertajuk Soloraya Great Sale (SGS) akan di...

Menjelma Jadi Soloraya Great Sale, SGS 2025 Mencakup Wilayah Yang Lebih Luas

Soloevent.id - Untuk pertamakalinya, pada tahun ini penyelenggaraan Solo Great Sale (SGS) akan mencakup...

Satu Dekade Kirab Bhinneka Gandekan 2025 Simbol Keberagaman Budaya Kelurahan Gandekan

Soloevent.id - Kirab Bhinneka Gandekan kembali digelar di Kelurahan Gandekan Solo, Minggu (1/6/2025). Event...

More like this

Konser Laras Hati Mangkunegaran: Memperkuat Anak Muda dengan Budaya

Dalam rangka peringatan hari jadi ke-268 Mangkunegaran, konser musik Laras Hati Mangkunegaran digelar di...

Perkuat Peran Lokananta, Danareksa Luncurkan Album Kompilasi Bintang Muda Lokananta Vol.1

Soloevent.id - PT Danareksa (Persero) atau Holding BUMN Danareksa melalui PT Perusahaan Pengelola Aset...

Konser Om Lorenza Ramaikan Acara Semarak Kreasi Ramadan di Pasar Jongke

Soloevent.id - OM (Orkes Melayu) Lorenza tampil menghibur warga solo di Halaman Pasar Jongke,...