Soloevent.id – Pengen nyari barang-barang fashion yang up to date? Hello Market Solo bisa jadi solusinya. Event ini menampilkan produk-produk fashion yang bisa bikin kamu terlihat more stylish dan pastinya enggak ketinggalan zaman.
Pergelaran ketujuh Hello Market Solo dihelat pada Jumat-Minggu (6-8/5/2016) di Solo Center Point. Menurut salah satu penggagas Hello Market Solo #7, Widya Rosena, edisi kali ini menampilkan 56 stan fashion dan 10 stan kuliner.
“Semua stan fashion yang ikutan acara ini menjajakan barangnya lewat online shop,” jelas Widya kepada Soloevent, Sabtu (7/5/2016). Enggak cuma Solo, para peserta bazar yang berpartisipasi juga berasal dari kota-kota lain seperti Yogyakarta, Semarang, Jakarta, dan Surabaya.
Salah satu online shop asal Kota Solo yang turut meramaikan Hello Market Solo #7 adalah Nidelove. Toko daring satu ini menampilkan outer khusus cewek. Kata sang owner, Niken Devi, outer yang dijajakannya merupakan produk handmade.
Niken menambahkan, outer bikinannya terasa lebih spesial karena dibuat limited. “Tiap desain, kami hanya memproduksi satu buah. Jadi enggak ada yang ngembarin,” tutur mahasiswi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) ini.
Outer-outer itu diberi corak-corak cerah. Pemilihan warna tersebut dimaksudkan untuk mengikuti tren fashion. “Tahun kemarin trennya hitam-putih, sekarang warna-warna terang lagi banyak diminati,” terangnya. Ia melanjutkan, dari segi bentuk, outer-nya dibikin netral supaya bisa menjangkau wanita-wanita berhijab maupun yang tidak mengenakan hijab.
Dijual dalam kisaran harga Rp50-150 ribu, Niken mengungkapkan banyak pengunjung yang meminati produknya. Saat ditemui Soloevent pada Sabtu sore, dia mengaku telah menjual 20-an barang. Sedangkan di hari pertama bazar, Nidelove mengeluarkan 27 item.
Salah satu peserta bazar asal Yogyakarta, Reisa Garage, juga kebanjiran pembeli. Shop keeper Reisa Garage, Alfi Yusrina Farikha, membeberkan, selama Jumat-Sabtu sore lebih dari 100 pcs sweater telah terjual. Ya, sweater berbahan sintetik wool tersebut menjadi primadona Reisa Garage untuk event ini.
Alfi menjelaskan, sweater yang mereka jual merupakan sweater unisex, jadi bisa dipakai oleh perempuan maupun laki-laki. Wanita 23 tahun ini menilai, sweater banyak diburu karena sedang ngetren. “Ditambah lagi di acara ini kami menjual Rp50 ribu, itu seharga reseller. Pilihan warna juga banyak, sehingga pembeli bisa melengkapi koleksinya,” papar dia.