Tuesday, December 10, 2024
spot_img
HomePameranSosok Ibu Tertuang Dalam Kertas Karbon Karya Tere

Sosok Ibu Tertuang Dalam Kertas Karbon Karya Tere

Published on

spot_img
spot_img

SOSOK IBU TERTUANG DALAM KERTAS KARBON KARYA TERE

Jika setiap orang diberi pertanyaan, “Kata apakah yang cocok menggambarkan sosok ibu?”, akan ada banyak jawaban tentangnya. Namun yang pasti sebagian besar jawaban mempunyai benang merah sama: ia adalah guru terbaik, yang rela berjuang demi kesejahteraan anak-anaknya. Pun sosoknya lekat dengan figur yang mengasihi dengan cinta tulus nan abadi.

Inspirasi itulah yang mendasari Theresia Agustina Sitompul dalam mengguratkan karya-karyanya. Dari pemilihan judul “Pada Tiap Rumah Hanya Ada Seorang Ibu”, sangat jelas bagaimana ia coba mengajak para penikmat karyanya untuk sepakat bahwa ibu adalah sosok yang tidak dapat tergantikan.

Wanita yang kerap disapa Tere ini mempunyai cara unik dalam membingkaikan memori tentang sosok ibunya. Tere me-ngeblat baju-baju milik sang bunda menggunakan kertas karbon. Cetakan yang samar itu kadang ia bubuhi gambar burung, serigala, daun, maupun guratan yang menggambarkan kedekatan batiniah antara ibu dengan anak.

Tak hanya memori yang ia tuangkan. Lewat karyanya, wanita kelahiran Pasuruan, 5 Agustus 1981 ini juga ingin merefleksikan siklus kehidupan. Jika dulu Tere dimanja dan dibesarkan oleh sang ibunda, kini Tere pun harus melakukan hal yang sama terhadap putrinya, Blora. Jika suatu saat kelak Blora menyandang gelar “ibu”, ia pastinya juga akan melakukan yang sedemikian halnya.

Saat ditemui Soloevent di sela acara pembukaan pameran, Selasa (24/3/22015), Pemenang III Trienale Seni Grafis Indonesia IV Tahun 2012 ini menuturkan alasannya memilih tema tersebut. “Bagi saya, ibu adalah sosok yang kuat dan juga multitalenta. Ia bisa mendidik anak dengan baik dan dapat memberikan pengertian kepada anaknya,” jelasnya.

Media karbon yang Tere pilih, mendapat apresiasi dari seorang pengajar Fakultas Sastra dan Seni Rupa (FSSR) Universitas Sebelas Maret (UNS), Putut H. Pramono. “Tere membuat sebuah lompatan, di mana rok, blues, menjadi medianya. Eksplorasi ini menjadi nafas baru di luar ranah seni grafis mainstream,” tutur Putut dalam sambutannya.

Pameran “Pada Tiap Rumah Hanya Ada Seorang Ibu”, akan berlangsung dari Rabu-Minggu (25-29/3/2015) di Bentara Budaya Balai Soedjatmoko, Solo.

Artikel Populer

Artikel Terbaru

Tour de Surakarta Kunjungi Sejumlah Ikon Wisata Solo dan Karanganyar

Soloevent.id - Pada Sabtu pagi, 30 November 2024 para peserta tur sepeda dengan tajuk...

BKTT UNS Sukses Gelar Pertunjukan Wayang Orang di RRI Surakarta

Soloevent.id - Terdapat sesuatu yang sangat istimewa pada Jumat, 29 November 2024 kemarin di...

Serunya Berwisata di Kebun Binatang Solo Safari

Soloevent.id - Solo Safari merupakan objek wisata keluarga yang sangat kondang di Kota Solo....

More like this

Promo Fajar Group di Pameran REI EXPO 2024 : Beli Rumah Bonus Mobil Listrik

Soloevent.id - Pameran properti terbesar di Soloraya bertajuk REI EXPO 2024 digelar di Solo...

Merayakan Hari Musik Nasional 2024, Lokananta Gelar Pameran Bareng Irama Nusantara

Soloevent.id - Lokananta sebagai destinasi cagar budaya musik Indonesia di Kota Solo menyiapkan serangkaian...

Jangan Sampai Lewat, ada Pameran Seni KARTSBA di Museum Tumurun

Soloevent.id - Bagi para pecinta seni khususnya foto dan lukisan, ada sebuah even menarik...