Wednesday, September 11, 2024
spot_img
HomeSeni dan BudayaMenelisik Tari Kontemporer

Menelisik Tari Kontemporer

Published on

spot_img

MENELISIK-TARI-KONTEMPORER-post__

Apakah terfikir oleh anda bahwa kontemporer itu adalah  sebuah seni berharga mahal? James Cousin Company baru saja melangsungkan penampilannya di Kota Solo. Acara yang dihelat di Teater Besar Institut Seni Indonesia atau ISI ini juga menggelar pertunjukkannya di Ciputra Hall, Citraland Surabaya tanggal 1-2 November silam. Pertunjukkan yang menjadi bagian tour di 4 negara menyajikan tari kontemporer karya James Cousin Company yang berasal dari Inggris.

Pengertian kontemporer sendiri adalah perkembangan seni yang terpengaruh dampak modernisasi. Tari yang menjadi perpaduan dari dua metode yakni tari modern dan tari postmodern ini adalah sebuah genre dari tari konser. Tari kontemporer adalah sebuah tarian tersirat yang menampilkan teknik tari klasik dan tidak menggunakan bentuk tari yang terstruktur. Tari yang didalami oleh beberapa pelopor seperti Emili Jaques-Dalcroze, Martha Graham, dan Loie Fulle ini adalah teknik tari yang memfilosofikan balet kontemporer.

Indonesia juga tak ketinggalan dalam kesenian yang satu ini. Seni tari kontemporer Indonesia banyak meminjam pengaruh dari luar. Awal kisahnya ada dua orang seniman Indonesia yang hijrah ke Amerika untuk mencari ilmu tentang tarian ini, dah alhasil ketika kembali mereka mendapatkan kesenian yang baru. Kesenian baru ini tidak terlepas dari kesenian tari tradisional milik negara sendiri. Dengan perpaduan tari modern dan tradisional akhirnya lahirlah arah, wajah, gerakan, dan koregrafi baru yang lahir di Indonesia. Contohnya saja tari jawa, dalam tarian ini pose wajah serta sikap tubuh dan keanggunan juga terpapar dalam Tari Kontemporer Indonesia.

Kini Indonesia tak kalah dengan negara luar yang juga mempunyai tari kontemporer. Dengan peluang yang tidak sedikit tari ini mulai dikenalkan oleh kaula muda agar menyukai tarian yang lahir dinegara ini. So, yuk mulai menyukai tari kontemporer Indonesia.

Artikel Populer

Artikel Terbaru

Festival Musik PROJEK-D VOL.3 Ditutup dengan Tulus

Soloevent.id - Festival musik PROJEK-D VOL.3 sukses digelar selama dua hari penyelenggaraan. Event ini...

Festival Payung Indonesia ke-11 Digelar di Taman Balekambang Solo

Soloevent.id - Festival Payung Indonesia (FESPIN) 2024 kembali digelar Jumat-Minggu (6-8/9/2024) di Taman Balekambang...

Pertunjukan Menawan Solo International Performing Arts 2024

Soloevent.id - Pertunjukan seni bertaraf Internasional Solo International Performing Arts (SIPA) 2024 digelar kembali selama tiga...

More like this

Festival Payung Indonesia ke-11 Digelar di Taman Balekambang Solo

Soloevent.id - Festival Payung Indonesia (FESPIN) 2024 kembali digelar Jumat-Minggu (6-8/9/2024) di Taman Balekambang...

Pertunjukan Menawan Solo International Performing Arts 2024

Soloevent.id - Pertunjukan seni bertaraf Internasional Solo International Performing Arts (SIPA) 2024 digelar kembali selama tiga...

Empu Balung Buta, Sebutan Unik Bagi Para Penemu Fosil Purbakala di Plupuh Sragen

Soloevent.id - Menurut budaya Jawa, sebutan empu biasanya ditujukan pada sosok yang mempunyai keahlian...