“I’m your truth, telling lies. I’m your reasoned alibis. I’m inside open your eyes. I’m you. Sad but true.”
Tulisan di atas merupakan lirik “Sad but True” dari Metallica. Lagu dari album self titled keluaran 1991 tersebut bakal bergema di Benteng Vastenburg pada Jumat (19/9/2014) malam, bertepatan dengan Solo City Jazz 2014. Bukanlah seorang James Hetfield yang akan menyanyikan track kedua dari The Black Album itu, melainkan Inna Kamarie.
Dengan pendekatan jazz tentunya, mantan personil Dewi Dewi itu merasa hatinya tergerak untuk menyanyikannya, sebagai petuah terhadap penonton yang hadir malam nanti. “Saya suka Metallica. Kalau saya suka lagu itu bukan berarti saya pemuja sekte. Tapi makna lagu itu kan kebalikannya. Bukannya memuja ‘the dark light’,” terangnya. Pemilihan lagu tersebut tidak terlepas dari perjalanan spiritualnya.
Selain meng-cover Metallica, ia juga bakal menyenandungkan “Love of My Life” dengan aransemen funk. “Saya bertanggungjawab terhadap kerinduan mereka [fans Dewi Dewi]. Tapi masalah ‘Love of My Life’ kan bukan pada Dewi Dewi-nya. It’s a beautiful song from Queen,” jelas wanita berdarah Sragen ini, ketika ditemui di sela acara pre-event Solo City Jazz 2014 di Chillax Acoustic Lounge, Kamis (18/9/2014).
Ada sekitar tujuh lagu yang akan ia bawakan bersama proyek terbarunya yang bernama Jasm Project. Terkait penamaan, ia menjelaskan bahwa dalam garapannya, pendengar akan menemui eargasm dan heartgasm. “Soulful banget lah. Luar biasa,” kata wanita kelahiran 1986 tersebut.
Ketika ditanya kenapa akhirnya setuju untuk main di Solo City Jazz 2014, suami Inna, Beben Supendi Mulyana (akrab dipanggul Beben Jazz), menjelaskan bahwa kedatangan mereka ke Kota Bengawan, untuk lebih mengakrabkan diri dengan warga Solo. “Selain menghibur masyarakat Solo dan sekitarnya, kami berharap bisa memberikan manfaat dan inspirasi. Karena jazz itu menebar kebahagiaan,” tandasnya.