Menjelajahi Era Alternative Rock Bersama Nugie Dan Ello (Bagian 2)

1042

edit-770-513

Soloevent.id – Penyanyi bernama lengkap Agustinus Gusti Nugroho ini juga masih aktif menjadi aktivis lingkungan. Ia kerap blusukan ke pedalaman Indonesia. “Hasil blusukan membuat saya semakin sadar kalau Indonesia adalah keajaiban dunia yang luar biasa,” ungkapnya disambut tepuk tangan penonton.

Nugie dan band pengiringnya kemudian memainkan hits-hits miliknya yang beraliran alternative rock seperti “Tertipu”, “Teman Baikku”, dan secuil “Pelukis Malam”. “‘Tertipu’ adalah lagu pertama saat saya baru bisa main gitar. Kala itu saya hanya bisa chord D, E, G, dan B#. Jadi, kalau kalian mau nge-band, enggak harus pandai musik, yang penting bahagia,” candanya.

Tak hanya lagu-lagu miliknya, adik kandung Katon Bagaskara ini juga membawakan karya milik band-band yang menghiasi kancah alternative rock dunia, seperti “All Apologies” (Nirvana) dan “Vasoline” (Stone Temple Pilots).

Walaupun usianya sudah berkepala empat, tetapi polah tingkah Nugie di atas panggung masih energik. Ia termasuk musisi yang tidak bisa tenang saat tampil live. “Ternyata capek juga, ya. Maklum wis tua,” katanya dengan senyum terkembang.

Sebagai persembahan terakhirnya dalam We Star Music: Kolaborasi Musisi Legendaris untuk Kebersamaan, Nugie mengajak Ello duet di tembang “Bento”. Sebelum memainkannya, Ello membakar semangat penonton untuk bersenang-senang di lagu pamungkas itu. Ajakan Ello berhasil. Lagu yang dipopulerkan oleh Iwan Fals tersebut menjadi ajang karaoke massal.