Body Shaming Menurut Pendapat Para Artis

1287

Soloevent.id – Ernest Prakasa menyoroti maraknya body shaming lewat film terbarunya, Imperfect: Karier, Cinta dan Timbangan. Film drama komedi ini diangkat dari buku karya istri Ernest, Meira Anastasia, yang berjudul sama.

Terus, bagaimana, ya, kira-kira pandangan para pemain Imperfect soal body shamming?

Pemeran Dika, Reza Rahadian, mengatakan seiring berkembangnya media sosial, banyak orang suka membandingkan diri mereka dengan citra-citra visual. Dari apa yang dilihat, orang-orang sampai meragukan keberadaan dirinya sendiri. “Melihat situasi seperti ini, isu ini memang penting untuk dibahas melalui sebuah karya film,” ungkapnya sehabis mengunjungi special screening film Imperfect di Cinema XXI The Park Mall, Rabu (18/12/2019).

Jessica Mila yang membawakan tokoh Rara mengaku prihatin dengan situasi body shamming akhir-kahir ini yang sudah dianggap wajar. “Setiap hari, aku tuh selalu dengar dan menemukan body shamming, kadang diri sendiri juga kelepasan karena sudah jadi kebiasaan,” paparnya.

Sebagai penulis buku dan naskah film Imperfect, cerita yang ia angkat berdasar dari pengalaman pribadi. Waktu itu, banyak netizen yang mengomentari dirinya sebagai sosok yang tidak sepadan menjadi istri selebritis terkenal.

“Waktu itu, kan, kulitku gelap dan rambutku pendek. Lalu ada komentar, ‘Ternyata pria cakep itu belum tentu istrinya cantik.’ Jadi, netizen itu sudah punya standar untuk istri artis,” ungkap Meira.



Perempuan kelahiran 29 April 1983 ini menyimpulkan maraknya body shamming karena makin berkembangnya platform yang membuat pengguna berkomentar tanpa harus bertatap muka dengan orang lain. Inilah yang menjadi awal bermulanya body shamming dan bullying.