Sunday, October 20, 2024
spot_img
HomeHeadlineMasih Banyak Tugas Yang Harus Digarap, Sragen Rayakan HUT Ke-278 Tahun

Masih Banyak Tugas Yang Harus Digarap, Sragen Rayakan HUT Ke-278 Tahun

Published on

spot_img
spot_img

Soloevent.id – Pada hari Senin, 27 Mei 2024 kemarin Kabupaten Sragen merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-278 tahun. Sudah lebih dari 2,5 abad kabupaten yang memiliki julukan Bumi Sukowati ini berkembang dan tumbuh sebagai daerah yang dinamis, melalui beragam aktivitas masyarakat. Ada banyak sekali keberhasilan yang berhasil diperoleh yang membuat Sragen kian maju dan mampu menyesuaikan diri dengan perubahan zaman.

Bupati Sragen, Dr. Hj. Kusdinar Untung Yuni Sukowati yang sudah jadi pemimpin sejak tahun 2016 juga sukses melakukan beragam perubahan. Tak sedikit program pembangunan yang dilakukan di berbagai sektor, mulai dari peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), pengentasan kemiskinan, perekonomian, infrastruktur, dan sebagainya.

Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Sragen, terdapat pertumbuhan ekonomi sebesar 5,23% pada tahun 2023. Sedangkan tingkat kemiskinan warga berada di angka 12,87% , lebih rendah dibanding tahun 2016 yang mencapai 14,38%.

Sedangkan tingkat pengangguran terbukanya, apabila pada tahun 2017 berada di angka 4.55%, maka untuk tahun 2023 turun jadi 3,87%. Sementara itu untuk indeks pembangunan manusia (IPM), ada kenaikan menjadi 75,10 atau lebih besar daripada tahun 2016 yang berada dalam angka 71,43. Peningkatan seperti ini juga terjadi di beberapa sektor lain seperti nilai investasi, pendidikan, dan sebagainya.

Banyak Tugas Yang Harus Digarap

Dengan adanya berbagai keberhasilan tersebut, bukan bearti tugas telah selesai. Perkembangan zaman yang terjadi selama ini memunculkan tuntutan untuk berani melakukan perubahan yang lebih banyak. Selain itu yang tak kalah penting adalah harus ada kerja keras dari setiap elemen  pemerintah bersama warga dalam menciptakan kesejahteraan dan kewajiban ini tidak pernah berhenti hingga kapan pun.

Bupati Yuni menjelaskan, anggaran pembangunan desa yang besarnya mencapai Rp1 miliar – Rp2 miliar pasti terasa berat bagi setiap desa. Ini merupakan salah satu contoh tugas besar yang harus dikerjakan oleh pemimpin selanjutnya, mengingat kepemimpinannya akan berakhir pada bulan Desember 2024 mendatang.

Selain itu melalui Solopos, Yuni juga menceritakan adanya pekerjaan lain yang harus digarap oleh penggantinya. Tugas tersebut berupa pembangunan jembatan yang jadi penghubung Desa Gilirejo lama dan Gilirejo baru di Waduk Kedung Ombo (WKO). Sedangkan untuk jembatan di Pilang dan Butuh atau Gedongan, bisa selesai pada tahun ini juga.

Demikian pula dengan urusan lain yang berhubungan dengan SDM, juga tidak boleh lepas dari perhatian karena tanpa SDM yang mumpuni, sulit bagi masyarakat dan pemerintah Kabupaten Sragen untuk melaksanakan pembangunan.

Perayaan HUT ke-278 tahun Kabupaten Sragen kali ini mengusung tema ‘Menuju Sragen Yang Tangguh’. Hal ini sesuai Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2024 – 2045 yang dirancang untuk melaksanakan pembangunan secara utuh. Tujuan ini bisa tercapai apabila setiap pemimpin dapat membuat Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dalam setiap periode lima tahun.

Artikel Populer

Artikel Terbaru

Artefac UNS 2024, Berhasil Jadi Tontonan Musik Yang Apik

Soloevent.id - Untuk kesekian kalinya Artefac UNS kembali dihadirkan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis...

Mengenal Asal Usul Kampung Sondakan Lewat Festival SondakArt

Soloevent.id - Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan Solo, menggelar Festival SondakArt selama empat hari mulai...

Upacara Pembukaan Peparnas 2024 Berlangsung Meriah di Stadion Manahan Solo

Soloevent.id - Upacara Pembukaan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) 2024 berlangsung meriah di Stadion Manahan Solo, Minggu...

More like this

Artefac UNS 2024, Berhasil Jadi Tontonan Musik Yang Apik

Soloevent.id - Untuk kesekian kalinya Artefac UNS kembali dihadirkan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis...

Mengenal Asal Usul Kampung Sondakan Lewat Festival SondakArt

Soloevent.id - Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan Solo, menggelar Festival SondakArt selama empat hari mulai...

Rasamadu Heritage Hadirkan ‘Cubic’ Pengalaman Imersif Interaktif Pertama di Solo

Soloevent.id - Rasamadu Heritage atau yang sebelumnya bernama The Heritage Palace, dulunya adalah pabrik...