Monday, May 19, 2025
spot_img
HomeSeni dan BudayaMeriah, Kabupaten Sukoharjo Rayakan Hari Jamu Nasional Ke-16 Tahun

Meriah, Kabupaten Sukoharjo Rayakan Hari Jamu Nasional Ke-16 Tahun

Published on

- Advertisment -spot_img
spot_img

Soloevent.id – Sudah sejak dulu Sukoharjo terkenal sebagai salah satu sentra produksi jamu di Indonesia. Jadi tak mengherankan jika kabupaten ini setiap tahun selalu turut merayakan Hari Jamu Nasional.  Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, perayaan ke-16 tahun dengan tema ‘Pemanfaatan dan Pengembangan Jamu di Indonesia’ tersebut dilangsungkan dengan meriah.

Ada sejumlah event yang digelar dan salah satunya yaitu pameran jamu yang diadakan di Lobi Gedung Menara Wijaya pada Rabu, 29 Mei 2024. Selain itu ada workshop jamu yang diikuti oleh para pemangku kepentingan, akademisi, dan yang tak pernah ketinggalan, pelaku UMKM terutama yang bergerak di bidang industri jamu.

Peran Generasi Muda

Melalui sambutannya Bupati Kabupaten Sukoharjo, Etik Suryani, SE., MM mengungkapkan rasa bangganya atas pengakuan dari UNESCO, atas budaya jamu sebagai Warisan Budaya Tak Benda. Dia menegaskan bahwa generasi muda punya peran penting untuk melestarikan tradisi jamu yang sudah menjadi budaya nenek moyang sejak ratusan tahun lalu.

Menurutnya jamu bukan sekedar minuman yang memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan saja. Lebih dari itu juga jadi bagian dari identitas budaya bangsa. Selain itu melalui workshop diharapkan dapat memberi pemahaman secara lebih mendalam tentang tradisi jamu sekaligus memberi dorongan kreativitas dan inovasi dalam pemanfaatan.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskopumdag), Iwan Setiyono S.STP M.Hum turut menjelaskan. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo akan semakin aktif memberi dukungan kepada upaya mengembangkan industri jamu.

Pihaknya sudah menyiapkan sejumlah program penting seperti pelatihan dan pendampingan. Sehingga harapan peningkatan kualitas maupun daya saing UMKM industri jamu di Sukoharjo bisa lebih mudah diwujudkan.

Dengan adanya workshop ini pula muncul harapan lain bahwa industri jamu di Sukoharjo dapat lebih berkembang, sehingga mampu mengasih konstribusi positif bagi perekonomian daerah. Terkait dengan hal ini, Pemkab Sukoharjo memiliki komitmen untuk membantu mengenalkan jamu pada masyarakat secara lebih luas dan menghadirkannya sebagai wujud upaya pelestarian warisan budaya milik bangsa.

Jamu Menjadi Bagian Gaya Hidup Modern

Pada sisi lain Direktur Eksekutif Gabungan Pengusaha Jamu dan Obat Tradisional (GP Jamu) Jawa Tengah, Stefanus Handoyo Saputro ikut menyampaikan pesan. Dia menyebutkan industri jamu di Indonesia saat ini mengalami perkembangan yang sangat menggembirakan. Terlebih usai Covid-19, permintaan atas produk tersebut terus meningkat.

Selain itu masih ditambah lagi dengan adanya keyakinan di tengah masyarakat apabila minum jamu itu dapat membantu menyehatkan tubuh. Selain itu yang lebih penting lagi, sudah menjadi bagian dari gaya hidup modern. Sehingga diyakini, jamu bisa lebih berkembang dan eksistensi tradisi bernilai tinggi ini dapat terjaga dengan baik.

Ditegaskan pula, pada tahun 2019 Kabupaten Sukoharjo telah ditetapkan sebagai tujuan wisata jamu. Ini merupakan added value atau nilai tambah bagi Pemkab untuk menjadikannya sebagai sarana menjaga dan melestarikan budaya jamu. Bahkan lebih dari itu, mampu memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat.

Artikel Populer

Artikel Terbaru

Melihat Surganya Barang Antik di Festival Vintage Balaikota Solo

Soloevent.id - Komunitas Soloraya Vintage menggelar Festival Vintage Romantika Sambung Rasa Tempo Doeloe di...

Pameran Gold in Fest Semar Nusantara Hadirkan Penyanyi Anang dan Ashanty di The Park Mall Solo

Soloevent.id - Semar Nusantara menggelar pameran bertajuk Gold in Fest di Atrium Broadway The...

Kemeriahan Semarak Budaya Indonesia 2025, Para Penari Tampil Memukau

Soloevent.id - Semarak Budaya Indonesia (SBI) 2025 sebagai agenda tahunan Kota Surakarta kembali digelar...

More like this

Kemeriahan Semarak Budaya Indonesia 2025, Para Penari Tampil Memukau

Soloevent.id - Semarak Budaya Indonesia (SBI) 2025 sebagai agenda tahunan Kota Surakarta kembali digelar...

Semarak Budaya Indonesia 2025, Selebrasi Ragam Budaya dalam Satu Harmoni

Soloevent.id - Kota Surakarta kembali menjadi saksi perhelatan seni akbar bertaraf nasional, Semarak Budaya...

Solo Menari 2025 Hadirkan Pertunjukan Tari 60 Grup di Balaikota Solo

Soloevent.id - Kota Solo kembali menggelar acara Solo Menari pada 29 April 2025. Tahun...