Adrenalin Memuncak Di The Sunan Hotel Solo

928
adrenalin memuncak the jumper-prev__

adrenalin memuncak the jumper-post__

Setelah tampil sebagai pembuka KLa Project, Agustus lalu, The Jumpers kembali menyapa publik Solo, Sabtu (18/10/2014). Dalam event Big Legend of the Night – yang dihelat oleh The Sunan Hotel Solo, band asal Semarang itu menggelontorkan lagu-lagu lawas milik band-band slow rock papan atas dunia. Naik panggung sekitar pukul 21.00 WIB, mereka tampil dengan setlist yang  familiar bagi penonton yang hadir malam itu.

Usai membuka pertunjukannya dengan “Perfect Strangers” milik Deep Purple, band yang digawangi oleh Sigit (vokal), Deny (gitar), Enggar (bass), Yuli (keyboard), dan Yoyok (drum) tersebut, langsung menabrakkan dengan “Welcome to the Jungle” dari band heavy metal, Guns N’ Roses.

Kepintaran Sigit sebagai vokalis sekaligus frontman dalam berkomunikasi dengan penonton, menjadi poin tersendiri di event itu. “Terus terang, kami berlima belum bisa bergerak cepat karena baru baru saja makan lima menit yang lalu. Isitlah Jawa-nya, suduken,” candanya. Setelahnya, “Too Much Love Will Kill You” meluncur dari amplifier.

“Tadi saya mendengar ada yang minta ‘seprei dikasih kembang mawar’,” ujar Sigit yang malam itu tampil mengenakan bandana yang mengikat rambut palsunya, sebelum menyanyikan nomor wahid Bon Jovi, “Bed of Roses”. Beragam single dari band rock populer, tak ketinggalan dilantunkan oleh band yang terbentuk pada 2012 itu. Seperti “Spirit Carries On”, “Like An Angel”, “When I See You Smile”.

Tampil kembali usai rehat sejenak, Music Room (Musro) The Sunan Hotel Solo kembali bergemuruh lewat tembang “The Final Countdown”. Walaupun sedang tidak enak badan, tapi performa Sigit masih stabil, terutama suara melengking yang menjadi khasnya. Namun tidak semua lagu dengan nada tinggi dapat ia nyanyikan. Ketika ada seorang penonton yang me-request “She’s Gone”, ia sempat berseloroh “Nek nyanyi kui, telakku apa ra semplak?”

Di beberapa lagu, penonton terbawa suasana. Ketika “You’re All I Need” diketengahkan, koor massal di bagian chorus tak bisa dibendung. Begitu halnya tatkala mereka menyanyikan “Terlalu Manis untuk Dilupakan”. Agar sesuai dengan judulnya, “Never Say Goodbye” dipilih sebagai lagu penutup. Total 19 lagu dibawakan oleh The Jumpers di The Sunan Hotel Solo.

Salah satu pengunjung yang juga pentolan band Kaisar, Rahmat Wahyudi, mengaku bahwa adrenalinnya tergerak ketika hadir di Big Legend of the Night The Sunan Hotel Solo“Kalau ngeliat acara yang begini, adrenalinnya dapet. Sound-nya dapet, vokalisnya juga komunikatif,” jelasnya.