Soloevent.id – Masyarakat Solo kembali dimanjakan dengan acara kuliner yang dikemas dalam Solo Indonesia Culinary Festival (SICF) 2016. Agenda rutin tahunan yang diadakan ketiga kalinya ini dihelat selama 4 hari, Kamis-Minggu (7-10/4/2016), di Benteng Vastenberg. 110 stand kuliner mulai dari tradisional hingga modern akan meriahkan festival tersebut.
Ketua Panitia SICF 2016, Daryono memaparkan, festival kuliner kali ini lebih istimewa. Kali ini melibatkan sekitar 20 UKM kuliner tradisional Solo yang berasal dari komunitas Galabo, Pucang Sawit dan PKK.
“Kami berharap akan ada gayung bersambut setelah event ini selesai. Target kami yaitu hingga menerbitkan buku khusus kuliner Solo dengan dua bahasa. Akan ada pameran alat masak tradisional juga. Selain itu, tidak ketinggalan dari sektor hotel dan restoran juga akan turut unjuk gigi,” ujarnya saat ditemui wartawan, Selasa (5/4/2016).
Manambahkan, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Surakarta, Eni Tyasni Suzana mengutarakan predikat Kota Solo sebagai kota kuliner diperoleh dari berbagai kriteria. Seperti beragam jenis kuliner, tingkat higienitas dan beberapa kriteria lain. Dari itu, festival kuliner ini digelar guna semakin memperkuat predikat Solo sebagai destinasi wisata kuliner.
“Harapannya akan lebih mampu menyedot pengunjung dari luar Kota Solo. Dan tidak hanya sekedar festival kuliner, juga akan diadakan Chef Festival dengan skala nasional. Ini merupakan agenda dari Pemerintah Provinsi juga,” ungkapnya.
Berbagai acara pendukung juga akan diselenggarakan guna meramaikan SICF 2016. Diantaranya kontes foto makanan, Indonesia Tradisional Cuision Competition, talk show kuliner, BUMN cooking day, pelatihan masak, Festival Tengkleng, dan yang lainnya.