Perkembangan dunia digital membuat publik tak pernah menutup mata. Mudahnya aplikasi game yang didownload secara gratis semakin menambah jumlah gamers. Tak hanya sekedar permainan untuk hiburan, game edukatif pun banyak disediakan oleh salah satu akun pengelola aplikasi seperti Play Store.
Nampaknya Dosen Fakultas Sastra dan Bahasa IAIN Surakarta dapat melihat peluang emas dalam pengelolaan game edukatif tersebut. Dengan menciptakan situs velis.xyz, dosen dan mahasiswa dapat mengupload game karya mereka sendiri dan bisa langsung dimainkan. Nantinya game-game yang sudah jadi, bakal disatupadukan dan dijual di Play Store.
Dikemas dalam acara Studium General, Senin (14/3) bertema Technopreneurship, semua hal mengenai bisnis game ini diulas. Stadium General ini dihadiri oleh Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan beserta dosen dan jajarannya serta mahasiswa semester dua Sastra Arab, Sastra Inggris dan Sejarah Kebudayaan IAIN Surakarta. Salah satu pembicaranya berasal dari CV. Kedawung, Muhammad Rosyid, yang menerangkan tentang banyaknya peluang bisnis yang ada dari bahasa, sastra dan sejarah. Salah satunya adalah dengan membuat konten digital kreatif. IAIN Surakarta sendiri telah melakukan MOU dengan CV. Kedawung tentang konten digital kreatif ini.
Sekretaris Jurusan Sastra Inggris IAIN Surakarta, SF. Luthfi Arguby Purnomo, M.Hum mengatakan bahwa acara ini bertujuan untuk memberikan gambaran kepada para Mahasiswa Sastra Arab, Sastra Inggris dan Sejarah Kebudayaan Islam tentang peluang bisnis di bidang technopreneurship.
“Beberapa mahasiswa sempat magang di CV.Kedawung dan dapat menghasilkan animasi game flash. Sebenarnya membuat game itu mudah. Yang susah kontennya. Kalo kontennya dapet pasti jalannya bagus. Dengan technopreneurship ini diharapkan mahasiswa gak bakal ngambang mereka nantinya akan jadi apa kedepannya,” pungkasnya.