Monday, March 10, 2025
spot_img
HomeMusikSepuluh Lagu Emosional Dibawakakan Merah Bercerita

Sepuluh Lagu Emosional Dibawakakan Merah Bercerita

Published on

spot_img
spot_img

SEPULUH LAGU EMOSIONAL DIBAWAKAKAN MERAH BERCERITA

22.05 WIB, raungan gitar berefek delay memenuhi ruangan Gedung Innovation Store Universitas Sebelas Maret (UNS). Empat orang laki-laki dengan tubuh dipenuhi body painting berada di panggung, diterangi lampu sorot merah remang-remang. Sebuah nomor instrumental, mereka mainkan.

Tanpa banyak cakap kepada penonton, sang vokalis kemudian menyanyikan lirik “Menari-nari di dalam lingkaran manipulasi. Ikuti rotasi dunia yang maha fiksi”. Yap, lagu berjudul “Ilusi” tersebut menjadi sajian pembuka launching album perdana band asal Kota Solo, Merah Bercerita. Mereka melanjutkan repertoarnya malam itu dengan “Negeriku Semakin Horor”.

Rabu (26/8/2015) malam itu, menjadi hari yang membahagiakan bagi Merah Bercerita. Album yang dikerjakan sejak 2014 lalu, akhirnya resmi beredar di pasaran. Vokalis dan gitaris Merah Bercerita, Fajar Merah, mendedikasikan album self titled itu kepada para penggemar, sekaligus pembencinya.

“Senang sekali akhirnya setelah bertahun-tahun jatuh bangun, kami bisa launching album. Album ini kami dedikasikan kepada para pendukung dan orang-orang yang menjatuhkan kami. Kepada yang mencintai dan yang membenci kami. Dengan adanya kalian, energi positif bisa selalu kami tambah,” kata putra bungsu Widji Thukul itu, sebelum memainkan “Bom Waktu”.

Sepuluh lagu dibawakan oleh grup beraliran rock-pop-blues itu. Seluruh setlist yang ditampilkan merupakan lagu-lagu yang berada di album perdana Merah Bercerita. Empat dari sepuluh lagu itu adalah hasil musikalisasi puisi yang ditulis oleh Widji Thukul.

Band yang dimotori Fajar Merah, Gandhi Asta (gitar), Yanuar Arifin (bas), dan Lintang Bumi (drum) ini, menutup acara secara klimaks lewat nomor “Derita Sudah Naik Seleher”. Aksi teatrikal dihadirkan untuk memperkuat suasana lagu yang penuh kegeraman tersebut. Anak pertama Widji Thukul, Fitri Nganthi Wani, turut ambil bagian di nomor emosional itu. Ia membacakan puisinya “Dalam Keabadian, Kebenaran Membatu”.

Artikel Populer

Artikel Terbaru

Konser Om Lorenza Ramaikan Acara Semarak Kreasi Ramadan di Pasar Jongke

Soloevent.id - OM (Orkes Melayu) Lorenza tampil menghibur warga solo di Halaman Pasar Jongke,...

Peringati 41 Tahun Anniversary, Pengembang Perumahan Fajar Group Beri Promo Menarik

Soloevent.id - Fajar Grup sebagai salah satu developer terkemuka di Kota Solo baru saja...

Ramada Suites Hotels Tawarkan Menu Paket Ramadan “Jelajah Rasa”

Soloevent.id - Momen berbuka puasa bersama keluarga, teman atau komunitas kini semakin spesial dengan...

More like this

Konser Om Lorenza Ramaikan Acara Semarak Kreasi Ramadan di Pasar Jongke

Soloevent.id - OM (Orkes Melayu) Lorenza tampil menghibur warga solo di Halaman Pasar Jongke,...

Nguber Drummer Street Jam Bareng Musisi Ramaikan Koridor Gatsu Solo

Soloevent.id - Event Nguber Drummer digelar di Kota Solo tepatnya Koridor Gatsu Solo, Sabtu...

Perayaan Tahun Baru Kota Solo Hadirkan 12 Panggung Hiburan

Soloevent.id - Malam pergantian tahun di Kota Solo terasa sangat meriah pada Selasa malam...