Soloevent.id – Pada hari Minggu, 25 Desember 2022 Wali Kota Surakarta Gibran Rakabumingraka berangkat ke Uni Emirat Arab (UEA) untuk mencari bantuan dana bagi pembangunan Kota Solo. Tapi sebelum melaksanakan tugas ini dia menyempatkan diri meluncurkan buku berjudul ‘Geliat Solo di Tangan Gibran Wali Kota Karbitan’ di Taman Pracima Pura Mangkunegaran.
Peluncuran ini sekaligus sebagai puncak acara bertajuk Sanja Warga yang mengambil tema ‘Tak Sekedar Membangun Citra Kota’. Event ini dihadiri oleh para stakeholder dalam berbagai sektor dengan tujuan ingin mencari gagasan pembangunan Solo agar di masa mendatang bisa menjadi lebih baik.
Gibran mengaku belum membaca keseluruhan isi dari buku tersebut karena memang bukan merupakan tulisannya sendiri. Walau demikian dia berharap semua yang hadir dalam acara tersebut bersedia membaca. Apalagi mereka merupakan para pemangku kepentingan, tokoh masyarakat, dan warga Solo.
Buku ini bercerita tentang pembangunan Kota Solo selama dipimpin oleh Gibran dan Wakil Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa selama dua tahun terakhir. Gibran berterus terang buku tersebut lebih sering mengupas hal-hal yang baik saja.
Namun pada sisi lain ditegaskan pula masih banyak tugas dan pekerjaan yang harus diselesaikan. Misalnya seperti yang belum lama ini terjadi, di mana terdapat beberapa wilayah Solo yang mengalami kebanjiran.
Ketika pertama kali terjun ke dunia politik dan mencalonkan diri sebagai Wali Kota Surakarta di ajang Pilkada 2020, banyak yang mencibir bahkan meremehkan Gibran. Selain itu tidak sedikit yang menyebutnya sebagai politikus karbitan. Namun seiring dengan perjalanan sang waktu, dia berhasil membuktikan diri memiliki kapasitas jadi pemimpin di Solo.
Logo Baru Solo The Spirit of Java
Beberapa waktu lalu Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta menggelar lomba membuat karya tulis atau artikel dengan tema ‘Andai Aku Jadi Mas Gibran’ bagi pelajar SD dan SMP. Dalam acara Sanja Warga, dibagikan sejumlah hadiah untuk semua pemenang, setelah itu dilanjutkan dengan diskusi yang menghadirkan beberapa narasumber.
Menurut laporan dari Solopos, setelah diskusi langsung diteruskan dengan peresmian sekaligus peluncuran logo baru Solo The Spirit of Java beserta logo Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Solo yang ke-278. Selain itu masih terdapat peluncuran lain yaitu maskot baru berupa Rajamala.
Semua logo dan maskot anyar ini mempunyai bentuk dan desain yang sangat menarik sehingga mampu menghadirkan tampilan istimewa, segar, dan kreatif. Pemilihannya juga dilakukan melalui kompetisi atau lomba yang melibatkan seluruh lapisan warga. Pesertanya tidak hanya dari Solo saja, namun ada yang berasal dari luar daerah.
Dalam setiap bagian atau goresan di logo dan maskot selalu terdapat pesan dan makna khusus. Kombinasi warnanya juga sangat menarik, masing-masing memiliki arti yang berbeda-beda. Sehingga diyakini dapat membantu meningkatkan branding Kota Solo dari segi pemasaran baik dalam sektor pariwisata, investasi, dan bidang lainnya.
