Soloevent.id – Event Goers, belum lama ini Dinas Pendidikan Kota Surakarta menggelar suatu event khusus, Gelar Karya Pendidikan Non-Formal (PNFest2021) di Pendapi Gede Balaikota Surakarta. Event ini mengusung tema ‘Kokoh Dalam Pandemi’ dan punya tujuan utama untuk mengenalkan pendidikan non formal ke masyarakat.
Acara ini berlangsung selama dua hari sejak Jum’at 29 hingga Sabtu 30 Oktober 2021. Pembukaannya dilaksanakan oleh Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka. Di kesempatan tersebut Gibran menyampaikan harapannya agar melalui PNFest2021, makin banyak generasi muda yang tertarik meningkatkan soft skill mereka.
Dia juga memberi apreasiasi tinggi terhadap penyelenggaraan acara ini karena dapat menjadi sarana terbaik untuk saling bersinergi antara penggiat pendidikan non formal yang satu dengan lainnya. Melalui acara ini pula Event Goers, Gibran ingin agar masyarakat bisa semakin mengenal sistem pendidikan non formal.
Tantangan kerja di masa depan
Wartanto, selaku Sekretaris Ditjen Pendidikan Vokasi, Kemendukbudritek yang juga hadir dalam acara ini memberi ikut pernyataan. Dia mengungkapkan pemerintah terus memberi dorongan penuh pada pendidikan non formal, sehingga mampu menciptakan karakter siap kerja.
Menurut Waryanto, penciptaan karakter siap kerja merupakan hal yang sangat penting karena persaingan di dunia kerja makin bertambah ketat. Di masa depan, setiap calon tenaga kerja akan menghadapi tantangan baru berupa otomatisasi dan digitalisasi. Jadi mereka harus selalu siap dengan kedua jenis keterampilan tersebut.
Event Goers, Wartanto juga menjelaskan bahwa tantangan terbesar lainnya pada waktu mendatang adalah kecerdasan buatan. Setiap produk, meski merupakan buatan manusia akan selalu memiliki kemampuan untuk berpikir, sebagaimana manusia.
Karena itu dia menyarankan, meski baru masuk Pendidikan Usia Dini (PAUD), setiap anak sebaiknya mulai dikenalkan dengan teknologi. Sehingga saat sudah dewasa nanti bisa memiliki etos dan kemampuan kerja yang lebih baik.
Sama seperti Gibran, Wartanto juga mengasih apresiasi tinggi atas penyelenggaraan PNFest2021. Bahkan dia berharap, acara semacam ini dapat dilaksanakan di kota-kota lain di seluruh Indonesia karena memiliki tujuan yang sangat bagus.
Event Goers, Etty Retnowati yang menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Kota Surakarta mengungkapkan jika PNFest2021 punya tujuan lain yang tidak kalah penting. Salah satunya adalah memberi dorongan pada lembaga-lembaga pendidikan non formal agar bisa lebih maju dan berkembang.
Dijelaskan pula, acara tersebut tidak hanya berupa pameran pendidikan saja, tapi juga diisi dengan kegiatan menarik lainnya. Misalnya barista coffe juggling, workshop Aksi, talkshow PKBM, jelajah foto Solo, job fair, berbagai macam lomba, kursus merangkai bunga, demo rias pengantin dan masih banyak lagi.
Adapun peserta PNFest2021 Event Goers, sebagian besar berasal dari Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP), Instruktur LKP dan organisasi mitra PKK dari seluruh wilayah Surakarta. Selain itu ada pula peserta didik kesetaraan Pembinaan Kesadaran Bela Negara (PKBN).
