Sunday, November 9, 2025
spot_img
HomeFilmDi Balik Mekah I’m Coming: Sutradara dan Rumah Produksi Perang Idealis

Di Balik Mekah I’m Coming: Sutradara dan Rumah Produksi Perang Idealis

Published on

- Advertisement -spot_img

Soloevent.id – Awal Maret ini, movie goers bakal dibikin ger-geran oleh film komedi Mekah, I’m Coming. Ini merupakan film panjang perdana dari sutradara Jeihan Angga. Sebelumnya, Jeihan kerap membuat film pendek. Di film panjang pertamanya ini, Jeihan berkolaborasi bareng Hanung Bramantyo sebagai produser.

Mekah, I’m Coming mengisahkan seorang pemuda bernama Edi (Rizky Nazar) yang hendak membuktikan keseriusan hubungannya dengan Eni (Michelle Zudith). Sebagai tanda keseriusan cintanya, Edi memutuskan naik haji. Namun, nasib berkata lain. Edi ternyata ditipu agen abal-abal. Tak cuma kehilangan uang, rencananya untuk menikahi Eni terancam batal. Ditambah Eni hendak dijodohkan oleh saudagar kaya bernama Pietoyo (Dwi Sasono).

Selasa (3/3/2020), Jeihan Angga bersama komunitas Kembang Gula menggelar nonton bareng di Grand XXI Solo Grand Mall. Di special screening  ini, penikmat film berkesempatan nonton Mekah, I’m Coming lebih awal dari jadwal rilis. Acara ini sekaligus untuk untuk mengapresiasi film panjang pertama dari sang sutradara.

Dalam sesi tanya jawab di akhir penayangan, Jeihan mengungkapkan film ini banyak terjadi perang idealisme antara dirinya dengan rumah produksi yang menaungi Mekah, I’m Coming. Hingga akhirnya  pimpinnan rumah produksi, Manoj Punjabi, melunak setelah film ini masuk  Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF), 2019 lalu.

“Tujuan saya dalam membuat film ini sih lebih menghibur masyarakat,” ungkap Jeihan saat sesi tanya jawab.

Dia juga menuturkan konsep ketoprak dan lagu “Cidro” yang dipakai sebagai soundtrack adalah bagian dari hidup Jeihan yang suka menonton Srimulat dan mendengarkan lagu campur sari sejak kecil.

Ditemui Soloevent, sutradara berusia 29 tahun ini ingin membicarakan setiap kewajiban agama harus dijalani dengan ketulusan, bukan karena motivasi untuk memuaskan pribadi.



Film ini diproduksi selama 14 bulan yang dimulai dari 2018 lalu. Mulai 5 Maret 2020, kamu bisa menonton film ini di bioskop.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Artikel Populer

Artikel Terbaru

Gelaran Hari Wayang Dunia XI, Lengkapi Rangkaian Dies Natalis ke-61 ISI Surakarta

Soloevent.id - Hari Wayang Dunia kembali digelar di Institute Seni Indonesia Surakarta (ISI), Sabtu...

Merasakan Pengalaman Wellness Turism di Royal Surakarta Wellness Festival 2025

Soloevent.id - Royal Surakarta Wellness Festival digelar pada 1-30 November 2025 di Kota Solo....

Puncak Acara Milad Rapma FM ke-28 Hadirkan Panggung Gigs Musik di Hetero Space Solo

Soloevent.id - Komunitas radio Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Rapma FM baru saja menggelar perayaan...

More like this

Solo Film Festival 2025, Putar Film Pendek Drama Kehidupan Berbalut Komedi

Soloevent.id - Sebuah festival film pendek diselenggarakan di Kota Solo dengan nama Solo Film...

Meet & Greet Film Ambyar Mak Byar di Solo Paragon Mall

Soloevent.id - Kesuksesan film Ambyar Mak Byar tidak hanya ditandai dengan antusiasme penggemar yang...

Tayang Januari 2025, Film Ambyar Mak Byar Pilih Kota Solo Sebagai Lokasi Syuting

Soloevent.id - Film lokal bertajuk Ambyar Mak Byar dengan sutradara Pugus P. S Admaja...