Solo International Performing Arts (SIPA 2014) siap digelar. Pergelaran acara yang melingkupi seni tari, musik, dan art performance ini akan digelar pada 11-13 September 2014, berlokasi di Benteng Vastenburg. Masih sama dengan penyelenggaraan di tahun-tahun sebelumnya, pada event kali ini beberapa delegasi dari luar negeri turut meramaikan perhelatan akbar yang bertemakan Generation of World Culture ini.
Tercatat ada tujuh penampil dari luar Indonesia. Mereka adalah Just Live Dance Production (Jerman), Jin Hi Kim (Korea-Amerika), Malaysia (Collaboration of Stepharina, Eva Tey, and Tunku Atiah), Singapura (Maya Dance Theatre), Filipina (La Salle University Teatro Guindengan), Korea Selatan (Pukchong Lion Dance Play), Myanmar (Alinkarwutyee Music and Dance Troupe).
Tak ketinggalan, seniman-seniman dalam negeri telah siap unjuk kebolehan di ajang yang telah memasuki edisi keenamnya ini. Delapan performer tersebut yakni Kabupaten Karimun Kepulauan Riau (Sanggar Seni Angsana), Yogyakarta (ISI Yogyakarta), Bali (Gus Teja World Music), Jakarta (Institut Kesenian Jakarta), Riau (Sanggar Kumpulan Seni Seri Melayu), Kepulauan Seribu (Sanggar Bintang), Solo (Harmonia Orchestra), dan Bandung (Sanggar Seni Hapsari).
Salah satu penampil lokal SIPA 2014 yang akan berkolaborasi dengan Jin Hi Kim, Mugiyono Kasido, berharap menampilkan yang terbaik. Pendiri Mugidance itu juga mengajak serta anaknya, Marvel Gracia, untuk turut naik panggung. Karya mereka berjudul “Back to Source”, terinspirasi dari perjalanan seseorang yang kembali kepada ibu semesta. “Hingga sekarang kami masih mencari ide-ide baru. Kami akan berkolaborasi secara baik,” jelasnya dalam sesi jumpa pers di Aziza Hotel, Selasa (9/9/2014).