Wednesday, July 30, 2025
spot_img
HomeSeni dan BudayaPengabdi Setan Ala Owah Gerr Band Bikin Ngakak Kenceng

Pengabdi Setan Ala Owah Gerr Band Bikin Ngakak Kenceng

Published on

- Advertisement -spot_img

OWAH-GERR-BAND-01

 

Soloevent.id – Di tangan Owah Gerr Band, film Pengabdi Setan yang semula menyeramkan diubah menjadi penuh humor yang bikin penonton ngakak kencang.

 

Kamis (1/11/2017) malam, Owah Gerr Band berkolaborasi bareng komedian-komedian Kota Solo mengadakan pementasan Pengabdi Petan. Ini adalah parodi dari film horor terlaris di Indonesia, Pengabdi Setan.

 

OWAH-GERR-BAND-03

 

Sejak menit awal, penonton yang memenuhi Teater Arena Taman Budaya Jawa Tengah sudah dibikin ketawa. Babak pertama, Owah Gerr Band memparodikan salah satu adegan memorable dari Pengbadi Setan yaitu saat Ibu yang berbaring di atas ranjang tiba-tiba membunyikan lonceng.

 

Di Pengabdi Petan, Ibu (diperankan Nana Monica) kemudian memanggil anaknya, Toni. Saat muncul, Toni ternyata tidak langsung menyamperi Ibu, malahan dia bermonolog dengan gaya bicara bak Presiden Joko Widodo.

 

OWAH-GERR-BAND-04

 

Toni diperankan oleh Ekolas Saputra, yang jika diperhatikan sekilas punya bentuk wajah 11-12 dengan Presiden Jokowi. Aksi vokalis/tukang melucu Owah Gerr Band itu langsung dihadiahi tawa penonton.

 

Namanya juga band humor, Owah Gerr Band juga tak lupa memlesetkan lagu. Kali ini yang jadi korban adalah lagu dari The Spouse, “Kelam Malam”. Oleh Owah, soundtrack Pengabdi Setan itu digabung dengan “Bojo Galak”.

 

OWAH-GERR-BAND-05

 

Suasana tambah gerr saat dua komedian tamu, Si Doel dan Widi Kocrit, muncul di panggung. Si Doel berperan sebagai majikan dan suami Ibu, sedangkan Kocrit menjadi pembantunya. Celotehan-celotehan berbahasa Jawa mampu mengocok perut penonton. “Susu bubuk kui cara gawene ditangekke sik,” kata Kocrit.

 

Apalagi saat Mamank Tse dan Terra Sudira muncul, lawakan-lawakan spontan dan improvisasi menggunakan properti panggung semakin menambah tawa. Contohnya adalah saat Terra dan Mamank menjadi barongsai dengan memakai seprei, atau Kocrit yang memanfaatkan gulungan kasur untuk membikin mercon besar.

 

OWAH-GERR-BAND-06

 

Ternyata cerita Pengabdi Petan berbeda jauh dengan Pengabdi Setan. Sosok Ibu bukanlah hantu gentayangan, melainkan ibu-ibu yang sering keluyuran malam untuk minta petan (mencari kutu rambut) sama tetangganya.

 

 

Penulis: Reza Kurnia Darmawan

Foto: Reza Kurnia Darmawan

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Artikel Populer

Artikel Terbaru

Peringati Hari Kebaya Nasional 2025, Kota Solo Gelar Parade Kebaya Nusantara

Soloevent.id - Dalam rangka Hari Kebaya Nasional Direktorat Jenderal Pelindungan Kebudayaan dan Tradisi (Ditjen...

Malam Puncak Solo Keroncong Festival 2025 Berlangsung Meriah, Hadirkan Penyanyi Malaysia

Soloevent.id - Solo Keroncong Festival (SKF) 2025 kembali digelar pada Jumat - Sabtu (25–26...

Bank Indonesia Solo Gelar Kenduren Solo Raya 2025, Dukung Penuh UMKM Lokal

Soloevent.id - Bank Indonesia kembali menggelar Kenduren UMKM Solo Raya 2025, Jumat-Minggu (25-27/7/2025) di...

More like this

Peringati Hari Kebaya Nasional 2025, Kota Solo Gelar Parade Kebaya Nusantara

Soloevent.id - Dalam rangka Hari Kebaya Nasional Direktorat Jenderal Pelindungan Kebudayaan dan Tradisi (Ditjen...

Peringati Hari Kebaya Nasional, The Sunan Hotel Solo Ajak Generasi Muda Untuk Bangga Berkebaya Dalam “Simfoni Wastra”

Soloevent.id - Hari Kebaya Nasional yang jatuh pada Kamis (24/07/25), memberikan semangat tersendiri bagi...

Dolan Ngidul Jadi Alternatif Wisata Malam Baru di Alun-Alun Kidul Solo, Ada Hiburan Kesenian dan Kerajinan

Soloevent.id - Pemerintah Kota Solo bekerjasama dengan Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat menghadirkan alternatif wisata...