Tuesday, June 3, 2025
spot_img
HomeSeni dan BudayaAktor-Aktor Monolog Pentas Di Sala Monolog 2016

Aktor-Aktor Monolog Pentas Di Sala Monolog 2016

Published on

- Advertisment -spot_img
spot_img

AKTOR-AKTOR MONOLOG PENTAS DI SALA MONOLOG 2016

 

Soloevent.id – Di panggung tampak seorang pria sedang duduk di balik meja sambil memegangi kertas bertuliskan huruf. Dengan terbata-bata, ia coba mengeja satu per satu huruf. Gerak bibir sang actor ketika melafalkan huruf mengundang tawa penonton. Dia juga mengajak penonton untuk mengucap huruf yang dipegangnya.

Lalu tiba satu adegan di mana ia mengham burkan kertas hingga berserakan di lantai. Mulai saat itu lah tempo permainan meningkat. Ada adegan ia bingung mencari spidol untuk menulis kan huruf di kertas. Di satu adegan pula, dia terlihat seperti kerasukan dan meracau.

Tulisan di atas adalah cuplikan pementasan “Sang Pengeja” yang ditampilkan Teater Sirat IAIN Surakarta dalam Sala Monolog 2016, Rabu (28/12/2016). Pertunjukan monolog yang disutradarai Yustinus Popo ini dituangkan dengan konsepsurealis. Walaupun dikemas secara berat, tetapi sang sutradara kerap menyelipkan guyonan – guyonan melalui dialog maupun polah tingkah sang aktor, Ipul.

Jika dilihat dari penggarapan dan respon penonton, “Sang Pengeja” yang merupakan repertoar terakhir hari pertama, terbilang berhasil mencairkan suasana. Dua judul sebelumnya yakni “Kucing Hitam” (Syakib Sunkar) dan “Kursi Tua di Rumah Doyong” (Eko Sutrisno), cukup menguras energy penonton.

Pimpinan Produksi Sala Monolog 2016, Rozak Bintang Aulia, mengungkapkan, Sala Monolog kali ini lebih menonjolkan segi keaktoran. “Kami mengacu kepada pernyataan Meyerhold [Vsevolod Emilevich Meyerhold, seniman teater asal Rusia], yang intinya seorang actor harus paham terhadap apa yang akan ia sampaikan di panggung. Main monolog itu lebih susah,” ujarnya saat ditemui Soloevent.

Rozak menambahkan, panitia Sala Monolog 2016 membebaskan para penampil dalam sajiannya. “Yang penting harus sesuai dengan isu yang kami angkat yakni keaktoran,” tuturnya.

Sala Monolog 2016 diselenggarakan selama tiga hari, Rabu-Jumat (28-30/12/2016), di Teater Arena Taman Budaya Jawa Tengah, Solo. Di edisi ketiganya ini, Sala Monolog diikuti sepuluh penyaji dari dalam dan luar Kota Solo.

 

Artikel Populer

Artikel Terbaru

Satu Dekade Kirab Bhinneka Gandekan 2025 Simbol Keberagaman Budaya Kelurahan Gandekan

Soloevent.id - Kirab Bhinneka Gandekan kembali digelar di Kelurahan Gandekan Solo, Minggu (1/6/2025). Event...

Museum Negeri Mulawarman Hadirkan Topeng Hudoq di Museum Keliling Indonesia 2025

Soloevent.id - Pameran museum keliling se-Indonesia digelar di Taman Balekambang Solo, Selasa-Minggu (27 Mei...

Event SMEE-ITT Java Expo 2025 Digelar di Kota Solo, Pamerkan Produk-Produk Unggulan UMKM

Soloevent.id - Event SMEE-ITT (Small Medium Enterprises and Export - Investment Trade Tourism) Java...

More like this

Satu Dekade Kirab Bhinneka Gandekan 2025 Simbol Keberagaman Budaya Kelurahan Gandekan

Soloevent.id - Kirab Bhinneka Gandekan kembali digelar di Kelurahan Gandekan Solo, Minggu (1/6/2025). Event...

Museum Negeri Mulawarman Hadirkan Topeng Hudoq di Museum Keliling Indonesia 2025

Soloevent.id - Pameran museum keliling se-Indonesia digelar di Taman Balekambang Solo, Selasa-Minggu (27 Mei...

Kemeriahan Semarak Budaya Indonesia 2025, Para Penari Tampil Memukau

Soloevent.id - Semarak Budaya Indonesia (SBI) 2025 sebagai agenda tahunan Kota Surakarta kembali digelar...