Soloevent.id – Ada sesuatu yang istimewa dalam perhelatan pernikahan yang digelar di Gedung Sasana Krida Kusuma atau Gedung Wanita Manahan Solo pada Minggu, 20 Oktober 2024 kemarin. Di antara ratusan undangan yang hadir dalam resepsi tersebut, terdapat sejumlah tamu dari mancanegara yang merupakan peserta Solo International Art Camp 2024.
Dengan wajah ceria, mereka menghadiri pesta pernikahan yang digelar oleh pasangan Dimas Bayu Aji Putrayana dan Putri Kartikasari dengan busana adat Jawa. Untuk tamu pria, memakai beskap lengkap dengan jarit dan blangkon, sedangkan yang wanita mengenakan busana kebaya dan bersanggul.
Semua terlihat senang dan bangga, apalagi ketika mendapat kesempatan foto bersama dengan kedua mempelai. Mereka juga turut mendengarkan khotbah pernikahan dan menikmati aneka hidangan khas seperti teh hangat, kroket, kue lapis, selat, nasi beserta lauk dan sajian penutup.
Ajang Promosi Wisata Budaya
Kehadiran para tamu luar negeri ini merupakan inisiasi dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Surakarta. Mereka dihadirkan dalam resepsi pernikahan sebagai upaya untuk mempromosikan wisata budaya baru dalam bentuk wisata mantenan.
General Manager Sasana Krida Kusuma, Nur Retno Ari Wulan mengungkapkan, semua tamu tampak semangat mengikuti upacara pernikahan adat Jawa. Apalagi sebelumnya mereka belum pernah menyaksikan tradisi semacam ini di negaranya, sehingga mampu memunculkan sensasi yang terasa sangat unik.
Sementara itu Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Disbudpar Kota Surakarta, Satmaka Nugraha menyabutkan, pesta pernikahan adat Jawa dapat menjadi potensi baru untuk mengembangkan objek wisata budaya di Solo. Dia berharap potensi ini dapat ditangkap oleh para stakeholder seperti wedding organizer, hotel, dan Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita).
Menurutnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Kota Surakarta telah berupaya memberi fasilitas bagi pemangku kepentingan untuk mengembangkan setiap peluang yang ada. Selain mantenan atau upacara pernikahan adat Jawa, Solo masih memiliki potensi lain misalnya health tourism atau wisata kesehatan.
Pada sisi lain Kunto Adi yang menjadi salah satu panitia pernikahan mengaku, sebelum acara resepsi dimulai pihaknya telah mendapat pemberitahuan ada rombongan dari Solo International Art Camp 2024 yang ingin mengikuti tradisi tersebut. Sehingga dia dapat melakukan berbagai persiapan sebelum kehadiran mereka.
Solo International Art Camp (SIAC) 2024 merupakan sebuah event yang digelar dengan tujuan untuk mengenalkan karya para seniman dari dalam dan luar negeri pada masyarakat. Selain itu juga menjadi ajang promosi, dialog, kerjasama budaya, dan menguatkan jaringan persahabatan internasional. Satu hal lagi yang tak kalah pening adalah sebagai sarana untuk meluaskan pengakuan terhadap kekayaan budaya Indonesia khususnya Solo dalam skala internasional. Untuk tahun ini, acara yang saat ini telah masuk tahun keempat tersebut digelar pada 17 – 24 Oktober 2024 di Ndalem Priyosuhartan, Laweyan dan diikut oleh 80 peserta dari 22 negara.