Friday, June 13, 2025
spot_img
HomeMusikKaton Bagaskara Buat “Dinda di Mana” Versi Jawa

Katon Bagaskara Buat “Dinda di Mana” Versi Jawa

Published on

- Advertisment -spot_img
spot_img

Soloevent.id – Masih ingat dengan lagu “Dinda di Mana”-nya Katon Bagaskara? Dirilis 27 tahun lalu, album perdana Katon yang memuat single tersebut, angka penjualannya mencapai lebih dari dua juta kopi. Lagu ini juga menjadi salah satu hit legendaris dari solo karier Katon.

Tahun ini, vokalis band KLa Project itu bakal me-remake “Dinda di Mana” dengan menggunakan bahasa Jawa di bagian chorus-nya. Katon melakukan ini karena banyak anak muda yang menyukai lagu-lagu berbahasa Jawa, contohnya lagu-lagu Didi Kempot.

“Intuisi saya bilang untuk nyanyi lagu ‘Dinda’ di video klip terbaru. Kalau dinyanyikan dalam bahasa Indonesia, sudah biasa. Akhirnya terpikir pakai bahasa Jawa, sesuai animonya,” ungkap Katon saat jumpa pers di rumah dinas Wali Kota Surakarta Loji Gandrung, Senin (24/2/2020).

Penyanyi kelahiran 14 Juni 1966 itu juga mengungkapkan proyek ini sebagai tombo kangen buat para penggemarnya yang masih menyukai lagu “Dinda di mana”. Katon bahkan membuat sebutan baru untuk penggemarnya, yaitu Sobat Kangen.

Dalam menerjemahkan lagunya ke bahasa Jawa, dia meminta bantuan kepada Mr. Jepank, rekan dekatnya dalam dunia musik. Jepank menerjemahkan lirik puitis “Dinda di Mana” ke dalam kalimat-kalimat indah ala Jawa. Dalam lagu ini juga ada senggakan-senggakan yang membuat orang berjoget ria seperti “Cendol Dawet” buatan Abah Lala.

Lagu ini dikerjakan seluruhnya di Solo, mulai dari proses rekaman hingga mastering sampai syuting video klip. Proses syuting akan dikerjakan di lokasi-lokasi ikonik Kota Solo, seperti Alun-Alun Kidul, Pasar Gede, dan lainnya selama dua hari. Syuting juga bakalan melibatkan talent lokal, salah satunya Solo Batik Carnival (SBC).



Musisi bernama lengkap Ignatius Bagaskoro Katon itu memilih Solo karena identik dengan budaya Jawa. Ditambah lagi, dulu, Katon bersama KLa Project pernah membuat klip dan lagu tentang Yogyakarta, kota yang menurut Katon juga identik dengan budaya Jawa. “Kini giliran Solo,” tuturnya.

Artikel Populer

Artikel Terbaru

Soloraya Great Sale 2025, Event Wisata Paling Menarik untuk yang Suka Belanja

Soloevent.id - Tidak lama lagi, event besar bertajuk Soloraya Great Sale (SGS) akan di...

Menjelma Jadi Soloraya Great Sale, SGS 2025 Mencakup Wilayah Yang Lebih Luas

Soloevent.id - Untuk pertamakalinya, pada tahun ini penyelenggaraan Solo Great Sale (SGS) akan mencakup...

Satu Dekade Kirab Bhinneka Gandekan 2025 Simbol Keberagaman Budaya Kelurahan Gandekan

Soloevent.id - Kirab Bhinneka Gandekan kembali digelar di Kelurahan Gandekan Solo, Minggu (1/6/2025). Event...

More like this

Konser Laras Hati Mangkunegaran: Memperkuat Anak Muda dengan Budaya

Dalam rangka peringatan hari jadi ke-268 Mangkunegaran, konser musik Laras Hati Mangkunegaran digelar di...

Perkuat Peran Lokananta, Danareksa Luncurkan Album Kompilasi Bintang Muda Lokananta Vol.1

Soloevent.id - PT Danareksa (Persero) atau Holding BUMN Danareksa melalui PT Perusahaan Pengelola Aset...

Konser Om Lorenza Ramaikan Acara Semarak Kreasi Ramadan di Pasar Jongke

Soloevent.id - OM (Orkes Melayu) Lorenza tampil menghibur warga solo di Halaman Pasar Jongke,...