Monday, October 6, 2025
spot_img
HomeLainnya5 Istilah Bahasa Tionghoa yang Sering Dipakai di Indonesia

5 Istilah Bahasa Tionghoa yang Sering Dipakai di Indonesia

Published on

- Advertisement -spot_img

Soloevent.id – Dalam pergaulan, banyak istilah bahasa asing yang sering digunakan. Salah satu yang kerap dipakai di Indonesia adalah kata berbahasa Tionghoa. Karena etnis Tionghoa yang datang ke Indonesia berasal dari wilayah Fujian dan Guangdong,  banyak istilah maupun dialek Hokkian dan Kanton yang diucapkan.

Berikut adakah iIstilah-Istilah dalam bahasa Hokkian (Tionghoa) yang sering dipakai dalam percakapan bahasa Indonesia.

 

Cuan

Cuan memiliki arti untung secara finansial, makanya kata itu kerap digunakan untuk membahas bisnis. Istilah cuan juga digunakan dalam film Filosofi Kopi di mana tokoh utamanya, Ben dan Jody, gemar mengucapkan istilah itu hingga akhirnya populer di berbagai konten, contohnya iklan produk dan jasa.

 

Koko dan cici

Ini merupakan sapaan khas untuk laki-laki dan perempuan. Sebutannya bermacam-macam, untuk laki-laki bisa menggunakan istilah engkoh atau koh, sedangkan perempuan bisa menggunakan encik, tacik, atau cik.

Uniknya lagi, istilah koko ini juga dikaitikan dengan busana Muslim. Baju koko adalah produk asimilasi budaya Tionghoa dengan Islam.



Gue/loe

Dua kata di atas sangat identik dengan Jakarta. Kamu tahu tidak, gue dan loe berasal dari bahasa Tionghoa. Gue berasal dari bahasa Hokkian, gua, yang artinya “aku”. Begitu juga dengan kata loe yang bermakna “kamu”. Baik “gue” dan “gua” telah “dinaturalisasi” menjadi bahasa Indonesia.

 

Cepek, gopek, goceng

Warga Tionghoa lekat dengan profesi pedagang dan pebisnis. Karena itu, istilah dalam dunia keuangan banyak juga yang menggunakan bahasa Tionghoa, misalnya cepek (seratus), gopek (lima ratus), goceng (lima ribu). Cepek dan gopek telah diserap ke dalam Bahasa Indonesia.

 

Hoki

Menjelang Tahun Baru Imlek, istilah hoki sering dipakai untuk menggambarkan peruntungan nasib. Dalam bahasa Hokkian, bacaan sebenarnya adalah “hok-khi”, yang berarti peruntungan nasib secara keseluruhan. Kata ini telah diserap dalam bahasa Indonesia.

 

For your information, bahasa Tionghoa, khususnya Hokkian, menjadi salah satu dari 10 bahasa asing yang banyak diserap dalam bahasa Indonesia. Bahasa asing lain yang kerap dipergunakan dalam bahasa Indonesia yaitu Arab, Belanda, Jepang, Inggris, Arab, Sansekerta/Jawa Kuno, Portugis, Tamil, Persia, dan Hindi.

 

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Artikel Populer

Artikel Terbaru

Solo Batik Fashion 2025 Sukses Digelar di Taman Balekambang Solo, Tampilkan 8 Desainer Ternama

Soloevent.id - Merayakan Hari Batik Nasional, Kota Solo kembali menggelar acara Solo Batik Fashion...

Solo Batik Fashion 2025 Hadirkan Konsep Berbeda Selama Tiga Hari

Soloevent.id - Solo Batik Fashion (SBF) 2025 kembali digelar di Bale Pangenggar Taman Balekambang...

The Sunan Hotel Solo Gelar Event Wedding Showcase, Tawarkan Pilihan Paket Pernikahan Impian

Soloevent.id - Hari pernikahan adalah momen paling berharga yang dinantikan setiap pasangan. Sementara untuk...

More like this

5 Artis Indonesia yang Suka Lari Maraton: Dian Sastrowardoyo Hingga Gisella

Soloevent.id - Dibandingkan dengan jenis olahraga lain, lari dikenal sebagai olahraga paling ekonomis dan...

Rapma FM Rayakan Milad ke-28 Lewat Rapmafest #12

Soloevent.id - Surakarta, 3 Agustus 2025 – Rapma FM, radio komunitas di bawah naungan...

Sudah Tidak Macet Lagi, Underpass Joglo Resmi Dibuka Untuk Lalu Lintas Umum

Soloevent.id - Jalan bawah tanah atau Underpass Palang Joglo Banjarsari, Solo, resmi dibuka pada Sabtu...