Friday, October 18, 2024
spot_img
HomeSeni dan BudayaPayung Lukis Roro Jonggrang Itu Seharga Enam Juta Rupiah

Payung Lukis Roro Jonggrang Itu Seharga Enam Juta Rupiah

Published on

spot_img
spot_img

Soloevent.id – Tak hanya menyajikan pertunjukan seni maupun instalasi, Festival Payung Indonesia juga menjadi tempat berkumpulnya para perajin payung dari berbagai kota di Indonesia maupun mancanegara. Director Festival Payung Indonesia Heru Prasetya menjelaskan event ini punya misi untuk mengingkatkan eksistensi industri payung, sekaligus menjadi wadah untuk mempertemukan para pegiatnya dengan pasar baru.

Di Festival Payung Indonesia 2019, kamu bisa menemukan para perajin di sisi utara Garuda Mandala Candi Prambanan. Perajin-perajin itu mengeksplorasi payung dengan sentuhan seni rajut, lukis, perca, dan lainnya.

Salah satunya Jogjavanesia. Perajin payung rajut ini membuat rajutan berbahan dasar serat daun palem. Semuanya dirajut dengan tangan. Harga yang ditawarkan berkisar dari Rp200 ribu-Rp300 ribu. Perajin payung rajut lainnya adalah Faiqotul Himmah. Perempuan asal Madura itu juga membikin payung rajut berbahan dasar materi alam, yakni serat daun gebang.

Lain lagi dengan Bebby Batik Art yang membuat payung lukis. Khusus Festival Payung Indonesia 2019 yang diselenggarakan di area Candi Prambanan, ia mengeluarkan payung lukis yang menceritakan legenda Candi Prambanan, Roro Jongrang.



Perajin asal Semarang itu mengaku bahwa proses pembuatan payung lukis Roro Jonggrang memakan waktu seminggu dan dikerjakan oleh sembilan orang: lima orang melukis cerita Roro Jonggrang, satu orang membuat kerangka payung, dua orang mengerjakan tangkai payung, lalu seorang membikin ukiran naga. Payung lukis edisi khusus berukuran besar ini dijual dengan harga Rp6 juta.

Perajin-perajin payung lainnya yang memeriahkan Festival Payung Indonesia 2019 antara lain berasal dari Tasikmalaya, Blitar, Malang, Klaten. Event ini berlangsung dari Jumat-Minggu (6-8/9/2019).

Artikel Populer

Artikel Terbaru

Artefac UNS 2024, Berhasil Jadi Tontonan Musik Yang Apik

Soloevent.id - Untuk kesekian kalinya Artefac UNS kembali dihadirkan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis...

Mengenal Asal Usul Kampung Sondakan Lewat Festival SondakArt

Soloevent.id - Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan Solo, menggelar Festival SondakArt selama empat hari mulai...

Upacara Pembukaan Peparnas 2024 Berlangsung Meriah di Stadion Manahan Solo

Soloevent.id - Upacara Pembukaan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) 2024 berlangsung meriah di Stadion Manahan Solo, Minggu...

More like this

Mengenal Asal Usul Kampung Sondakan Lewat Festival SondakArt

Soloevent.id - Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan Solo, menggelar Festival SondakArt selama empat hari mulai...

Srawung Budaya Jebres, Wujud Upaya Peningkatan UMKM dan Pelestarian Budaya

Soloevent.id - Upaya peningkatan Usaha Mikro Kecil Menangah (UMKM) dan pelestarian budaya ternyata bisa...

Wiyosan Setu Pon Mangkunegaran, Aset Budaya Yang Masih Terjaga Kelestariannya

Soloevent.id - Selama dua malam berturut-turut dari Sabtu - Minggu (28 - 2 /...