Sunday, December 7, 2025
spot_img
HomeSeni dan BudayaDalang Bocah dari 31 Kota Unjuk Bakat di Solo

Dalang Bocah dari 31 Kota Unjuk Bakat di Solo

Published on

- Advertisement -spot_img

Soloevent.id – Sebanyak 135 dalang cilik unjuk bakat di Temu Dalang Bocah Nusantara 8. Digelar di Pendhapa Taman Budaya Jawa Tengah, 27 Juli-2 Agustus 2019, dalang-dalang muda tersebut berasal dari 31 kota di Indonesia.

Acara yang diselenggarakan oleh Sanggar Seni Sarotama ini dikonsep tanpa adanya persaingan maupun kompetisi, sehingga diharapkan para dalang cilik bisa menjalin persaudaraan  sejak usia dini.

Tiap peserta diberi waktu 30 menit untuk menampilkan lakon pilihannya. Salah satunya Muhammad Fahmi Malidia. Siswa SDN Madyotaman itu memainkan lakon “Gatotkaca”. Murid kelas 5 tersebut menyukai Gatotkaca karena tokoh pewayangan itu mempunyai sifat yang baik.

Ketua Panitia Temu Dalang Bocah Nusantara 2019, Singgih Sri Cundomanik mengatakan acara ini diadakan untuk mengenalkan anak-anak dengan seni tradisi. “Kami ingin memperkenalkan wawasan tentang ragam, corak, gaya pewayangan di Indonesia,” ujarnya ketika ditemui Soloevent, Selasa (30/7/2019).

Singgih menambahkan banyak nilai positif yang bisa dipetik dari wayang, Salah satunya sebagai sarana edukasi.

Ternyata, banyak di antara dalang-dalang muda ini yang bukan berasal dari keluarga seniman. Anak-anak tersebut memang menyukai wayang maupun seni pedalangan, makanya mereka dimasukkan sanggar oleh orang tuanya supaya bisa mengasah dan melatih kemampuan mereka.



Sanggar Sarotama menggelar Temu Dalang Bocah Nusantara sebanyak dua tahun sekali. Dari tahun ke tahun, jumlah peserta selalu bertambah. Diadakan pertama kali tahun 2005, acara ini diikuti 29 anak. Tahun 2007 bertambah menjadi 34 anak, tahun 2009 ada 41 anak yang unjuk gigi. Nah, di tahun 2011, event ini berhasil meraih rekor MURI dengan peserta sebanyak 77 anak. Lalu tahun 2013, 2015, dan 2017 jumlah peserta semakin meningkat. Tahun 2017 lalu, Temu Dalang Bocah Nusantara dimeriahkan oleh 187 anak. Ini menjadi sinyal positif bahwa pelestari kesenian tradisional makin bertambah.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Artikel Populer

Artikel Terbaru

Klinik Kesehatan Dibuka di Dalam Pura Mangkunegaran, Siapa Saja yang Bisa Berobat Gratis?

Surakarta, 3 Desember 2025. Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (K.G.P.A.A.) Mangkoenagoro X meresmikan Klinik...

UEA Rayakan Hari Nasional Ke-54 di Solo, Gelar Pertunjukan Budaya di Masjid Sheikh Zayed.

Soloevent.id - Puncak Peringatan Hari Nasional Uni Emirate Arab (UEA) ke-54 kembali di gelar...

Pemkot Surakarta dan BPSDM Jawa Tengah Luncurkan Program “Kado Mama” di Kota Solo.

Soloevent.id - Pemerintah Kota Surakarta berkolaborasi dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Jawa Tengah...

More like this

UEA Rayakan Hari Nasional Ke-54 di Solo, Gelar Pertunjukan Budaya di Masjid Sheikh Zayed.

Soloevent.id - Puncak Peringatan Hari Nasional Uni Emirate Arab (UEA) ke-54 kembali di gelar...

Pemkot Surakarta dan BPSDM Jawa Tengah Luncurkan Program “Kado Mama” di Kota Solo.

Soloevent.id - Pemerintah Kota Surakarta berkolaborasi dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Jawa Tengah...

Konterensi Internasional Indonesia Mask Organization (IMO) 2025 : Bertukar Ilmu Topeng Global!

Soloevent.id - International Mask Festival (IMF) 2025 menghadirkan Konferensi Internasional Indonesia Mask Organization (IMO)...