Monday, September 8, 2025
spot_img
HomeSeni dan BudayaGamelan Keraton Ditabuh, Perayaan Sekaten pun Dimulai

Gamelan Keraton Ditabuh, Perayaan Sekaten pun Dimulai

Published on

- Advertisement -spot_img

Soloevent.id – Perayaan Sekaten selalu ditandai dengan ditabuhnya sepasang gamelan pusaka keraton. Di Solo, dua gamelan itu bernama Kiai Guntur Madu dan Kiai Guntur Sari.

Sebelum ditabuh, gamelan terlebih dulu dikirab dari Keraton Kasunanan Surakarta menuju Masjid Agung Surakarta.

Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW

Selain sebagai penanda dimulainya perayaan Sekaten, gamelan keraton juga ditabuh untuk menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW.

Ada sepasang gamelan yang dikeluarkan

Sepasang gamelan tersebut adalah Kiai Guntur Madu dan Kiai Guntur Sari. Gamelan-gamelan tersebut dibawa dari Keraton ke halaman Masjid Agung.

Kiai Guntur Madu diletakkan di Bangsal Pradonggo sebelah selatan, sedangkan Kiai Guntur Sari diletakkan di Bangsal Pradonggo sisi utara. Gamelan yang ditabuh pertama adalah Kiai Guntur Madu.



Gamelan ditabuh selama 1 minggu

Gamelan mulai ditabuh sore hari setelah Asar. Nantinya prosesi Ungeling Gangsa (menabuh gamelan) dilakukan pagi, siang, dan malam selama satu minggu. Tahun ini, gamelan keraton tersebut bakalan ditabuh mulai 13-20 November 2018.

Sebelum kirab gunungan di puncak perayaan Sekaten, gamelan itu akan dimasukkan kembali ke Keraton Kasunanan Surakarta.

Tradisi nyirih saat gamelan keraton ditabuh

Nyirih adalah tradisi mengunyah sirih setelah gamelan ditabuh pertama kali. Sehabis dikunyah, sirih akan ditelan.

Konon, nyirih bisa mendatangkan berkah. Salah satunya bisa awet muda dan murah rezeki.

Gamelan sebagai media dakwah

Tradisi menabuh gamelan ini telah ada sejak zaman Kerajaan Demak. Dulu, Wali Songo menggunakan gamelan sebagai media dakwah.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Artikel Populer

Artikel Terbaru

Solo International Performing Art (SIPA) 2025 Resmi Dibuka

Soloevent.id - Solo International Performing Art (SIPA) 2025 resmi dibuka dengan seremonial pemukulan kenong...

Festival Payung Indonesia 2025 Angkat Tema Catra Panji

Soloevent.id - Festival Payung Indonesia (FESPIN) 2025 kembali digelar pada Jumat-Sabtu (5-7/9/2025) di Taman...

Solo International Performing Arts 2025 Pertemukan Seniman dari Empat Benua

Soloevent.id - Solo International Performing Arts (SIPA) 2025 akan kembali digelar pada Kamis-Sabtu (4-6/9/2025)...

More like this

Solo International Performing Art (SIPA) 2025 Resmi Dibuka

Soloevent.id - Solo International Performing Art (SIPA) 2025 resmi dibuka dengan seremonial pemukulan kenong...

Festival Payung Indonesia 2025 Angkat Tema Catra Panji

Soloevent.id - Festival Payung Indonesia (FESPIN) 2025 kembali digelar pada Jumat-Sabtu (5-7/9/2025) di Taman...

Solo International Performing Arts 2025 Pertemukan Seniman dari Empat Benua

Soloevent.id - Solo International Performing Arts (SIPA) 2025 akan kembali digelar pada Kamis-Sabtu (4-6/9/2025)...