Soloevent.id – Anak-anak Program Studi D3 Desain Komunikasi Visual (DKV) Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta lagi bikin pameran Dayskomvis #3 di De Tjolomadoe. Peserta pameran merupakan mahasiswa semester 3 dan 5.
Ada 20 karya yang ditampilkan. Karya-karya itu diharapkan bisa menjadi terobosan di era industri yang semakin berkembang pesat ini.
Di bawah ini adalah lima karya yang dipamerkan di Dayskomvis #3.
Apelapbhet
Gara-gara melihat banyak anak kecil senang bermain gadget yang berakibat susah belajar, Mufnia Tiara Nindya dkk. berinisiatif membikin sebuah permainan edukatif. Didesain oleh YukMainYuk Company Graphic Design, permainan tersebut dikemas dalam bentuk buku.
Permainan ini memudahkan anak berusia 3-6 tahun untuk menghafal huruf melalui ilustrasi gambar.
Kangen Omah
Buat anak perantauan, kangen rumah adalah hal yang biasa. Nah, jika homesick melanda – terutama sama makanan rumah/kota asal, Rafika Farhani dan kelompoknya punya solusi.
Berbagai ilustrasi jajanan tradisional seperti pukis, untir-untir, talam, kue semprit, klepon, dan lainnya dituangkan lewat media kaos, kaos, syal, string bag, dan dasi. “Jadi, kalau lagi kangen masakan rumah tinggal lihat barang-barang ini, biar sedikit mengobati,” kata Rifka saat ditemui Soloevent.
D’Javoe
Enggak semua jamu itu pahit, lo. Ada beberapa jamu yang rasanya manis dan bisa membuatmu ketagihan. Contohnya kunyit asam, beras kencur, sereh telang, temulawak rempah, dan juga kayu manis sitrus.
Oleh D’Javoe, jamu-jamu itu dikonsep dan disajikan dengan cara berbeda dari biasanya, lebih kekinianlah. D’Javoe punya kemasan yang praktis dan unik.
The History Must Be Changed
Illidan merupakan tokoh fiksi dari komik ciptaan Muhammad Basri. Illidan sebenarnya adalah keturunan Suku Maya, tetapi dia enggak mengetahuinya karena sejak kecil ia ditinggalkan kedua orangtuanya.
Suatu saat dia pergi ke sebuah kuil Maya kuno. Di situ, dia bertemu sosok misterius dari masa lampau. Illidan mendapatkan kekuatan yang dapat membuatnya pergi ke masa lalu. Petualangan seru Illidan pun dimulai.
Sebuah Pemikiran Se.wa.jar.nya
Karya Mouya Yahya A. ini adalah adalah sekumpulan pemikiran, keresahan, dan masalah yang pernah dialami olehnya dan orang-orang di sekitarnya. Hal-hal itu diwujudkan menggunakan ilustrasi gambar.
Ketua Panitia Dayskomvis #3, Satria Putra, mengatakan, seiring perkembangan pesat industri, mahasiswa – khususnya DKV – dituntut buat menciptakan kreativitas-kreativitas baru. “Ini adalah peluang kami untuk menciptakan inovasi karya, sehingga ke depannya bisa merambah ke dunia kerja,” terangnya. Pameran ini sekaligus menjadi ajang mengenalkan karya mahasiswa DKV UNS ke masyarakat luas.
Kalau kamu penasaran dengan pameran Dayskomvis #3, acara ini digelar selama tiga hari, Jumat-Minggu (12-14/10/2018), di Stasiun Ketelan Hall, De Tjolomadoe, Karanganyar.
Selain pameran juga ada workshop bareng Katamata, Masoto, Arzenna Ersidyandhi; lalu creative sharing dengan owner Rown Division, owner Trooper; performance art oleh ABR Junior; dan music performance dari RSlide, Tutur Nada, Slokaswara, Disko Ringroad, dll.