Tuesday, February 18, 2025
spot_img
HomeSeni dan BudayaPernikahan Khas Jawa: Tiga Acara Ini Dilakukan Sebelum Resepsi

Pernikahan Khas Jawa: Tiga Acara Ini Dilakukan Sebelum Resepsi

Published on

spot_img
spot_img

KAHIYANG-BOBBY-003

 

Soloevent.id – Pernikahan khas Jawa punya rangkaian kegiatan yang banyak. Jauh hari sebelum resepsi, keluarga pengantin putra dan putri biasanya melakukan tiga hal ini.

 

 

JONGGOLAN

Jonggolan adalah saling mengkonfirmasi data yang sifatnya administratif dan sesuai fakta Jonggolan biasanya dilakukan jauh hari sebelum ijab kabul.

 

Di acara ini, pihak calon pengantin pria dan perempuan akan menentukan saksi bagi kedua mempelai. Ada juga mempersiapkan wali nikah yang berasal dari ayah pengantin putri atau melalui wali.

 

Penghulu nikah juga disiapkan, termasuk pengucapan ijab kabul dan janji pernikahan yang bisa diikrarkan seluruhnya oleh manten laki-laki atau diucapkan redaksi pokoknya saja menggunakan bahasa Jawa/Indonesia/Arab.

 

Semua disiapkan dan dimatangkan dalam jonggolan. Jadi ijab kabul bisa berjalan lancar.

 

 

TEMBUNGAN

Acara tembungan tergolong private dan terbatas, hanya melibatkan keluarga inti dan sesepuh yang ditunjuk saja. Misal kedua calon sudah sepakat untuk menikah maka keduanya matur atau bicara pada orang tuanya dan sepakat menentukan waktu untuk mengadakan kunjungan silaturahmi dari pihak laki-laki ke rumah calon perempuan.

 

Dalam tembungan biasanya orang tua laki-laki diwakilkan oleh sesepuh yang lain, contohnya paman atau pakde. Orang tua dari kedua pihak biasanya baru bertemu ketika ijab. Setelah dari pihak laki-laki nembung ke pihak perempuan maka utusan itu akan mendapat jawaban dari pihak perempuan, dan pihak perempuan akan mengadakan kunjungan balasan kepada pihak laki-laki, yang disebut mbalekake rembug.  Dalam acara tembungan itu disepakati tanggal pernikahan mempelai.

 

 

 KUMBOKARNAN

Sebelum resepsi, yang punya hajat akan mengadakan kumbokarnan. Acara kumbokarnan biasanya dilakukan satu minggu sebelum hari-H. Kumbokarnan pada dasarnya adalah penyusunan panitia yang akan ditulis dalam buku kepanitiaan.

 

Kumbokarnan biasanya dilakukan pada malam hari di rumah yang punya gawe mantu. Semua panitia diundang di acara ini, seperti pembawa acara, yang pidato pambagyoharjo, juru rias, juru masak, tukang ulem sampai bagian keamanan.

 

Dalam kumbokarnan juga dibacakan jalannya acara dari awal hingga akhir dari semua prosesi hajatan mantu yang disepakati antara yang punya acara dan juga pihak lain seperti besan dan juga kedua mempelai.

 

 

 Penulis: Puitri Hati Ningsih

Foto: Instagram (@jimboeng_photography)

Artikel Populer

Artikel Terbaru

Pertunjukan Adheging Kutha Sala The Story of Pakubuwono II Dikemas Modern

Soloevent.id - Dalam rangka memperingati hari jadi Kota Solo yang ke- 280, Pemerintah Kota...

ASITA Funwalk 2025 Jadi Rangkaian Puncak Acara HUT ASITA Yang ke-54

Soloevent.id - Dalam rangka memperingati hari jadi yang ke-54, ASITA (Association of The Indonesian...

Pameran Produk UMKM Unggulan Kelurahan Sambut Hari Jadi Kota Solo

Soloevent.id - Dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kota Solo yang ke-280 tahun, Dinas Koperasi...

More like this

Pertunjukan Adheging Kutha Sala The Story of Pakubuwono II Dikemas Modern

Soloevent.id - Dalam rangka memperingati hari jadi Kota Solo yang ke- 280, Pemerintah Kota...

Rangkaian Tinggalan Jumenengan Mangkoenagoro Kaping 3 Gelar Wayang Kulit

Soloevent.id - Pagelaran Wayang Kulit Babad Kartasura digelar pada Sabtu malam (8/2/2025) di Pamedan...

Perayaan Imlek Kota Solo Gelar Bazar UMKM dan Perahu Wisata di Kawasan Pasar Gedhe

Soloevent.id - Tahun Baru Imlek Kota Solo selalu meriah setiap tahunnya. Banyak agenda kegiatan...