Tuesday, December 30, 2025
spot_img
HomeSeni dan BudayaPernikahan Khas Jawa: Tiga Acara Ini Dilakukan Sebelum Resepsi

Pernikahan Khas Jawa: Tiga Acara Ini Dilakukan Sebelum Resepsi

Published on

- Advertisement -spot_img

KAHIYANG-BOBBY-003

 

Soloevent.id – Pernikahan khas Jawa punya rangkaian kegiatan yang banyak. Jauh hari sebelum resepsi, keluarga pengantin putra dan putri biasanya melakukan tiga hal ini.

 

 

JONGGOLAN

Jonggolan adalah saling mengkonfirmasi data yang sifatnya administratif dan sesuai fakta Jonggolan biasanya dilakukan jauh hari sebelum ijab kabul.

 

Di acara ini, pihak calon pengantin pria dan perempuan akan menentukan saksi bagi kedua mempelai. Ada juga mempersiapkan wali nikah yang berasal dari ayah pengantin putri atau melalui wali.

 

Penghulu nikah juga disiapkan, termasuk pengucapan ijab kabul dan janji pernikahan yang bisa diikrarkan seluruhnya oleh manten laki-laki atau diucapkan redaksi pokoknya saja menggunakan bahasa Jawa/Indonesia/Arab.

 

Semua disiapkan dan dimatangkan dalam jonggolan. Jadi ijab kabul bisa berjalan lancar.

 

 

TEMBUNGAN

Acara tembungan tergolong private dan terbatas, hanya melibatkan keluarga inti dan sesepuh yang ditunjuk saja. Misal kedua calon sudah sepakat untuk menikah maka keduanya matur atau bicara pada orang tuanya dan sepakat menentukan waktu untuk mengadakan kunjungan silaturahmi dari pihak laki-laki ke rumah calon perempuan.

 

Dalam tembungan biasanya orang tua laki-laki diwakilkan oleh sesepuh yang lain, contohnya paman atau pakde. Orang tua dari kedua pihak biasanya baru bertemu ketika ijab. Setelah dari pihak laki-laki nembung ke pihak perempuan maka utusan itu akan mendapat jawaban dari pihak perempuan, dan pihak perempuan akan mengadakan kunjungan balasan kepada pihak laki-laki, yang disebut mbalekake rembug.  Dalam acara tembungan itu disepakati tanggal pernikahan mempelai.

 

 

 KUMBOKARNAN

Sebelum resepsi, yang punya hajat akan mengadakan kumbokarnan. Acara kumbokarnan biasanya dilakukan satu minggu sebelum hari-H. Kumbokarnan pada dasarnya adalah penyusunan panitia yang akan ditulis dalam buku kepanitiaan.

 

Kumbokarnan biasanya dilakukan pada malam hari di rumah yang punya gawe mantu. Semua panitia diundang di acara ini, seperti pembawa acara, yang pidato pambagyoharjo, juru rias, juru masak, tukang ulem sampai bagian keamanan.

 

Dalam kumbokarnan juga dibacakan jalannya acara dari awal hingga akhir dari semua prosesi hajatan mantu yang disepakati antara yang punya acara dan juga pihak lain seperti besan dan juga kedua mempelai.

 

 

 Penulis: Puitri Hati Ningsih

Foto: Instagram (@jimboeng_photography)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Artikel Populer

Artikel Terbaru

CEO yang Pernah Ditipu Habis-habisan Berbagi kisah di Solo, Bawa Misi “Re-Connect” yang Bikin 500 Orang Mewek!

Soloevent.id - Roadshow Event "Re-Connect" The Journey of Love mampir ke Kota Solo. Event...

Solo Baru Punya Lapangan Bola di Rooftop Pertama di Jateng. Harganya Cuma Segini?

Soloevent.id - Hartono Trade Center Sky Soccer Hadir pertama kalinya di Jawa Tengah. Sebuah...

Wayang Kok Bahas Bullying? Begini Cara Karang Taruna Baluwarti “Menyentil” Anak Muda Zaman Now!

Soloevent.id - Festival Pucakawarti Vol.3 Baluwarti digelar di depan Kantor Kelurahan Baluwarti, Jumat-Sabtu (19-20/12/2025)....

More like this

Wayang Kok Bahas Bullying? Begini Cara Karang Taruna Baluwarti “Menyentil” Anak Muda Zaman Now!

Soloevent.id - Festival Pucakawarti Vol.3 Baluwarti digelar di depan Kantor Kelurahan Baluwarti, Jumat-Sabtu (19-20/12/2025)....

Ternyata Ini Alasan Ribuan Mata Terpaku pada Panggung Disabilitas di Solo.

Soloevent.id - Kesenian tidak memandang batas yang berarti seni dapat diterima dan dilakukan oleh...

Konser “Gamelan Adi Kaloka: Merayakan Keragaman Nusantara”, sebuah konser kolaboratif seniman gamelan.

Soloevent.id - Tak kurang dari 175 talenta seni terlibat dalam sebuah pergelaran seni karawitan...