Thursday, May 22, 2025
spot_img
HomeFilmFilm Posesif: Kontroversi Di Antara 10 Nominasi

Film Posesif: Kontroversi Di Antara 10 Nominasi

Published on

- Advertisment -spot_img
spot_img

FILM-POSESIF-105

 

Soloevent.id – Mulai 26 Oktober 2017 mendatang, pencinta film bakal disuguhi satu lagi karya anak negeri. Adalah Posesif, sebuah film romance suspense, siap diputar di bioskop Indonesia.

 

Disutradarai oleh Edwin, film Posesif menceritakan tentang percintaan dua remaja bernama Yudhis (Adipati Dolken) dan Lala (Putri Marino). Eits, jangan salah, walau temanya mengulik soal dunia remaja, tapi kisah yang dihadirkan konon lebih kompleks.

 

Walau belum tayang secara luas, film Posesif berhasil mendapatkan 10 nominasi dalam Festival Film Indonesia (FFI) 2017, salah satunya adalah nominasi “Film Terbaik”.

 

Tentu, dinominasikannya film Posesif mengundang pro dan kontra. Banyak yang tanya, “Belum tayang kok bisa masuk nominasi?” Ternyata, ada dua aturan baru yang diterapkan dalam Festival Film Indonesia 2017.

 

FILM-POSESIF-111

 

Pertama, untuk mendapat nominasi, tidak ada ketentuan spesifik seperti mendapatkan Surat Tanda Lulus Sensor (STLS) dari Lembaga Sensor Indonesia (LSI) atau tayang di bioskop “besar”. Film-film yang diputar di bioskop alternatif juga boleh diikutsertakan. Asal, film-film tersebut telah dirilis pada 1 Oktober 2016-30 September 2017, dan diputar secara berbayar.

 

Untuk kriteria ini, karya perdana Palari Film itu sudah tayang di tempat pemutaran alternatif di Jakarta dan Tangerang pada September 2017.

 

Kedua, Festival Film Indonesia 2017 tidak menggunakan sistem pendaftaran. “Usulan nominasi datang dari sejumlah asosiasi profesi pelaku perfilman dan komunitas film yang dinilai kredibel oleh panitia FFI,” tulis akun Instagram resmi Festival Film Indonesia 2017.

 

FILM-POSESIF-107

 

Terlepas dari pro-kontranya, menarik buat dilihat bagaimana nasib film Posesif di FFI 2017, apakah akan berjaya? Untuk mendapatkan “Film Terbaik”, Posesif harus bersaing dengan Cek Toko Sebelah, Kartini, Night Bus, dan Pengabdi Setan.

 

Oh iya, kalau kamu yang ada di Kota Solo mau nonton film Posesif  lebih awal dari jadwal tayang serentak, kamu bisa mengikuti gala premier-nya di XXI Solo Paragon Mall, Jumat (20/10/2017). Rencananya, acara ini dihadiri oleh Edwin, Adipati Dolken, Putri Marino, dan Cut Mini.

 

 

Penulis: Reza Kurnia Darmawan

Foto: facebook.com/palarifilms

Artikel Populer

Artikel Terbaru

Melihat Surganya Barang Antik di Festival Vintage Balaikota Solo

Soloevent.id - Komunitas Soloraya Vintage menggelar Festival Vintage Romantika Sambung Rasa Tempo Doeloe di...

Pameran Gold in Fest Semar Nusantara Hadirkan Penyanyi Anang dan Ashanty di The Park Mall Solo

Soloevent.id - Semar Nusantara menggelar pameran bertajuk Gold in Fest di Atrium Broadway The...

Kemeriahan Semarak Budaya Indonesia 2025, Para Penari Tampil Memukau

Soloevent.id - Semarak Budaya Indonesia (SBI) 2025 sebagai agenda tahunan Kota Surakarta kembali digelar...

More like this

Meet & Greet Film Ambyar Mak Byar di Solo Paragon Mall

Soloevent.id - Kesuksesan film Ambyar Mak Byar tidak hanya ditandai dengan antusiasme penggemar yang...

Tayang Januari 2025, Film Ambyar Mak Byar Pilih Kota Solo Sebagai Lokasi Syuting

Soloevent.id - Film lokal bertajuk Ambyar Mak Byar dengan sutradara Pugus P. S Admaja...

Kota Solo Menjadi Lokasi Pembuatan Film Air Mata di Ujung Sajadah

Soloevent.id - Film Air Mata di Ujung Sajadah mulai tayang serentak di bioskop Indonesia...