Tuesday, October 7, 2025
spot_img
HomeMusikKaraoke Massal Di Konser Reuni Dewa 19 Solo (Bagian 2)

Karaoke Massal Di Konser Reuni Dewa 19 Solo (Bagian 2)

Published on

- Advertisement -spot_img

edit-770-513

Soloevent.id – Konser reuni Dewa 19 feat Ari Lasso dibuka oleh Jikustik. Walaupun ditinggal Pongky Barata dan Icha, band asal Yogyakarta ini masih sanggup menghangatkan Grand Ballroom Alila Solo Hotel, terutama saat tembang-tembang lawas dimainkan.

Berselang 20 menit usai Jikustik merampungkan pentasnya, yang dinanti-nanti pun tiba. Track pertama dari album Laskar Cinta, “Pangeran Cinta”, menjadi pembuka pertunjukan. Sambutan meriah diberikan penonton kepada pentolan Dewa 19, Ahmad Dhani, saat muncul di panggung sambil menyanyi. Ari Lasso yang keluar ketika chorus lagu juga tak kalah mendapat tepukan meriah.

Ahmad Dhani belum beranjak ke singgasananya. Ia dan Ari Lasso masih berdiri di bibir panggung untuk menyumbang suara di “Manusia Biasa”. Beberapa penonton kelas VVIP yang kegirangan tak bisa menahan hasrat berswafoto dengan dua musisi itu. Tak adanya pagar pembatas antara penonton dengan penampil membuat tim keamanan pontang-pontang menertibkan mereka.

Tanpa jeda, Dewa 19 kembali menggeber nomor dari Terbaik Terbaik, “Restoe Boemi”, yang dilanjut dengan “Cukup Siti Nurbaya” dan “Satu Hati (Kita Semestinya)”. “Semoga bagi kalian yang memendam kerinduan kepada kami bisa terpuaskan malam ini,” ujar Ari Lasso.

Usai bermain-main di era album ’90-an, Dewa 19 mengajak penonton bernostalgia dengan lagu-lagu 2000-an bersama “Roman Picisan”, “Sedang Ingin Bercinta”, dan “Cinta Gila”. Beranjak lagi ke era Terbaik Terbaik, “Cinta ‘kan Membawamu Kembali” disuguhkan secara khidmat.

Hanya ada dentingan keyboard Dhani dan vokal Ari di panggung. Tampilan duo itu memicu koor massal di lagu melankolis tersebut. Masih dalam suasana mendayu-dayu, tiga lagu dari album Dewa 19 dan Format Masa Depan: “Swear”, “Tak ‘kan Ada Cinta yang Lain”, dan “Aku Milikmu” dibawakan secara medley. “Semoga masih ada yang inget lagu ini,” kata Ari Lasso sebelum menyanyikannya.

Lepas dari medley, “Kirana” dihadirkan. Sejurus kemudian; “Arjuna”, “Pupus”, dan “Separuh Nafasku” mengajak penonton kembali ke medio awal milenium kedua. Sing along paling pecah terjadi di nomor klasik, “Kangen”. Saat lagu pamungkas, “Kamulah Satu-satunya”, digeber, penonton berdiri dari kursi dan menikmati detik-detik akhir kebersamaan dengan sang legenda, Dewa 19.

Banyak senyum sumringah menghiasi wajah para Baladewa usai keluar dari tempat konser. Agaknya Dewa 19 berhasil melepas kerinduannya yang terpendam.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Artikel Populer

Artikel Terbaru

Solo Batik Fashion 2025 Sukses Digelar di Taman Balekambang Solo, Tampilkan 8 Desainer Ternama

Soloevent.id - Merayakan Hari Batik Nasional, Kota Solo kembali menggelar acara Solo Batik Fashion...

Solo Batik Fashion 2025 Hadirkan Konsep Berbeda Selama Tiga Hari

Soloevent.id - Solo Batik Fashion (SBF) 2025 kembali digelar di Bale Pangenggar Taman Balekambang...

The Sunan Hotel Solo Gelar Event Wedding Showcase, Tawarkan Pilihan Paket Pernikahan Impian

Soloevent.id - Hari pernikahan adalah momen paling berharga yang dinantikan setiap pasangan. Sementara untuk...

More like this

Float hingga Efek Rumah Kaca Ramaikan Solo City Jazz ke-13 di Pamedan Pura Mangkunegaran

Soloevent.id - Solo City Jazz ke-13 kembali digelar pada 27 September 2025 dengan menghadirkan...

Solo City Jazz 2025 Hadirkan Musisi Local Pride Solo

Soloevent.id - Kota Solo tidak pernah sepi event seru setiap bulannya. Sabtu (27/9/2025) terdapat...

PROJEK-D Vol.4 Hadirkan 22 Penampil di De Tjolomadoe

Soloevent.id - Konser PROJEK-D Vol.4 kembali digelar selama dua hari, Sabtu-Minggu (30-31/8/2025) di De...