Monday, June 2, 2025
spot_img
HomeSeni dan BudayaDua Hal Baru Ini Bisa Ditemui Di Solo Batik Carnival 9

Dua Hal Baru Ini Bisa Ditemui Di Solo Batik Carnival 9

Published on

- Advertisment -spot_img
spot_img

DUA HAL BARU INI BISA DITEMUI DI SOLO BATIK CARNIVAL 9

 

Soloevent.id – Genderang Solo Batik Carnival 9 siap ditabuh. Event yang pada 2016 ini memasuki tahun kesembilan itu akan digelar selama tiga hari, Jumat-Minggu (22-24/7/2016). Penyelenggaraan selama tiga hari merupakan hal baru bagi festival tahunan tersebut.

Nah, yang membedakan dari edisi-edisi sebelumnya yakni Solo Batik Carnival 9 bakal menggelar eksebisi. Bertempat di Benteng Vastenburg, acara itu bakalan digeber selama dua hari, Jumat-Sabtu, mulai jam 15.00-21.00 WIB. Menurut Art Director Solo Batik Carnival 9, Yanuar Pribadi, kegiatan itu akan menampilkan pameran produk-produk batik, kuliner, dan sajian hiburan.

Gebrakan baru lainnya ialah pemberian penghargaan “The Best Costume” kepada peserta dengan kostum terbaik. Penghargaan dilakukan seusai peserta menyelesaikan karnaval. Penghargaan akan memuat 8 nominasi.

Di puncak acara, Minggu, bakal dihelat Grand Carnaval yang melibatkan sekitar 300 orang. Seperti biasanya, parade bakalan dimulai sore hari sekitar jam 15.00 WIB. Jalan Bayangkara, Sriwedari, menjadi titik awal karnaval, sedangkan garis finish-nya berada di Jalan Jenderal Soedirman.

“Karnaval tersebut diikuti 250 talent Solo Batik Carnival 9, 25 Prajurit Jaga Tirta, 40 penari dari Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta dan SMK 8 Solo, 9 penari Bedhaya, serta ditambah Kelompok Adipura,” jelas Yanuar dalam jumpa pers di Aston Solo Hotel, Rabu (20/7/2016).

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Solo, Eny Tyasni Suzana, berharap agar Solo Batik Carnival 9 mampu menarik kunjungan wisatawan secara lebih. “Saya rasa Solo Batik Carnival sebagai brand mampu menyedot wisatawan untuk berkunjung ke Solo. Apalagi tahun ini digelar tiga hari,” tuturnya.

Di tahun ini, Solo Batik Carnival 9  mengambil tema “Mustika Jawa Dwipa” yang berarti pusaka dari Pulau Jawa. Ada empat pusaka yang menjadi inspirasi dalam pembuatan kostum, yaitu gamelan, candi, keris, dan lampu krobyong.

Artikel Populer

Artikel Terbaru

Satu Dekade Kirab Bhinneka Gandekan 2025 Simbol Keberagaman Budaya Kelurahan Gandekan

Soloevent.id - Kirab Bhinneka Gandekan kembali digelar di Kelurahan Gandekan Solo, Minggu (1/6/2025). Event...

Museum Negeri Mulawarman Hadirkan Topeng Hudoq di Museum Keliling Indonesia 2025

Soloevent.id - Pameran museum keliling se-Indonesia digelar di Taman Balekambang Solo, Selasa-Minggu (27 Mei...

Event SMEE-ITT Java Expo 2025 Digelar di Kota Solo, Pamerkan Produk-Produk Unggulan UMKM

Soloevent.id - Event SMEE-ITT (Small Medium Enterprises and Export - Investment Trade Tourism) Java...

More like this

Satu Dekade Kirab Bhinneka Gandekan 2025 Simbol Keberagaman Budaya Kelurahan Gandekan

Soloevent.id - Kirab Bhinneka Gandekan kembali digelar di Kelurahan Gandekan Solo, Minggu (1/6/2025). Event...

Museum Negeri Mulawarman Hadirkan Topeng Hudoq di Museum Keliling Indonesia 2025

Soloevent.id - Pameran museum keliling se-Indonesia digelar di Taman Balekambang Solo, Selasa-Minggu (27 Mei...

Kemeriahan Semarak Budaya Indonesia 2025, Para Penari Tampil Memukau

Soloevent.id - Semarak Budaya Indonesia (SBI) 2025 sebagai agenda tahunan Kota Surakarta kembali digelar...