Tuesday, May 20, 2025
spot_img
HomeSeni dan BudayaPerjalanan Joko Tingkir Dipentaskan Di Syawalan Jurug

Perjalanan Joko Tingkir Dipentaskan Di Syawalan Jurug

Published on

- Advertisment -spot_img
spot_img

PERJALANAN JOKO TINGKIR DIPENTASKAN DI SYAWALAN JURUG

 

Soloevent.id – Di puncak libur Lebaran, Minggu (10/7/2016), Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo menggelar acara Syawalan Jurug. Event tahunan yang digelar sejak 2003 ini dimeriahkan dengan pentas drama kolosal “Napak Tilas Joko Tingkir” dan sebar ketupat.

Pentas “Napak Tilas Joko Tingkir” digelar di panggung utama TSTJ. Menurut sutradara “Napak Tilas Joko Tingkir”, Dwi Mustanto, pertunjukan ini mengisahkan tentang riwayat perjalanan Joko Tingkir menuju ke Demak Bintara.

Cerita dimulai saat perguruannya mengutus Joko Tingkir untuk mengabdi kepada negara. Beragam rintangan dihadapi, di antaranya pertempuran dengan para bajul dan Kebo Ndanu. Setelah berhasil menaklukkan musuh-musuhnya, Joko Tingkir akhirnya diangkat menjadi senopati di Kerajaan Demak Bintara.

Lewat repertoar ini, Dwi dan pendukung pentas “Napak Tilas Joko Tingkir” ingin berbagi pengetahuan tentang perjalanan Joko Tingkir. “Sosok Joko Tingkir dapat dijadikan teladan. Ia berawal dari masyarakat kecil. Walau berasal dari golongan bawah, ia punya optimisme untuk jadi pemimpin. Saat memimpin, ia tidak menutup mata terhadap wong cilik,” jelasnya.

Di Syawalan Jurug, salah satu bentuk kepedulian Joko Tingkir terhadap masyarakat digambarkan lewat pembagian ketupat. Edisi kali ini TSTJ membagi dua gunungan yang berisi 5.000 ketupat kepada para pengunjungnya.

Rustandi (34), salah satunya. Usai berjibaku di tengah kerumunan, ia berhasil mendapatkan enam buah ketupat. “Ini pertama kali saya ke sini. Saya dikasih tahu pakdhe tentang acara ini. Sensasinya beda kalau datang langsung. Saya biasanya cuma lihat di TV,” ungkap lelaki asal Pluit, Jakarta Utara itu.

Ketupat yang ia dapatkan tidak diperlakukan khusus. “Bakal dimakan. Tapi tadi dikasih tahu orang sini, kalau ketupatnya mau dimakan, makannya harus di rumah, enggak boleh di sini,” papar pria yang datang bersama istri dan anaknya tersebut.

Direktur Taman Satwa Taru Jurug, Bimo Wahyu Widodo Dasir Santoso, mengatakan, Syawalan Jurug menjadi salah satu agenda TSTJ yang mampu mendatangkan banyak pengunjung. “Kami memprediksi ada 15.000 pengunjung yang datang di puncak Syawalan Jurug, hari ini [Minggu]. Saya melihat, bom yang meledak beberapa hari lalu tidak mengurangi animo pengunjung untuk berwisata,” bebernya.

Artikel Populer

Artikel Terbaru

Melihat Surganya Barang Antik di Festival Vintage Balaikota Solo

Soloevent.id - Komunitas Soloraya Vintage menggelar Festival Vintage Romantika Sambung Rasa Tempo Doeloe di...

Pameran Gold in Fest Semar Nusantara Hadirkan Penyanyi Anang dan Ashanty di The Park Mall Solo

Soloevent.id - Semar Nusantara menggelar pameran bertajuk Gold in Fest di Atrium Broadway The...

Kemeriahan Semarak Budaya Indonesia 2025, Para Penari Tampil Memukau

Soloevent.id - Semarak Budaya Indonesia (SBI) 2025 sebagai agenda tahunan Kota Surakarta kembali digelar...

More like this

Kemeriahan Semarak Budaya Indonesia 2025, Para Penari Tampil Memukau

Soloevent.id - Semarak Budaya Indonesia (SBI) 2025 sebagai agenda tahunan Kota Surakarta kembali digelar...

Semarak Budaya Indonesia 2025, Selebrasi Ragam Budaya dalam Satu Harmoni

Soloevent.id - Kota Surakarta kembali menjadi saksi perhelatan seni akbar bertaraf nasional, Semarak Budaya...

Solo Menari 2025 Hadirkan Pertunjukan Tari 60 Grup di Balaikota Solo

Soloevent.id - Kota Solo kembali menggelar acara Solo Menari pada 29 April 2025. Tahun...