Tuesday, September 16, 2025
spot_img
HomeMusikBernuansa Maritim, Solo Keroncong Festival 2015 Angkat Tema Keroncong Musik Nusantara

Bernuansa Maritim, Solo Keroncong Festival 2015 Angkat Tema Keroncong Musik Nusantara

Published on

- Advertisement -spot_img

Bernuansa Maritim, Solo Keroncong Festival Ke VII Angkat Tema Keroncong Musik Nusantara

Solo sepertinya memang tak pernah puas menyuguhkan berbagai event bagi masyarakat local maupun bagi para pelancong dari berbagai daerah. Pesona Solo memang tak pernah padam. Pada tahun ini, Solo kembali menghadirkan event tahunan Solo Keroncong Festival (SKF), yang kembali di gelar pada Jumat-Sabtu, 25-26 September 2015. SKF yang ke tujuh pada tahun ini akan di selenggarakan di halaman Balai Kota Solo.

Event ini akan dimulai pada pukul 19.00 dan akan menghadirkan 16 group keroncong serta 7 bintang tamu yang tidak hanya datang dari dalam negeri namun juga dari luar negeri. 2 penampilan datang dari Malaysia. Selain dari kota Solo, para penyanyi keroncong yang turut memeriahkan SKF tahun ini berasal dari kota Gorontalo, Bandung, Jakarta, Demak, Jombang dan Malang. Sementara dua kelompok penggemar keroncong dari Malaysia berasal dari Kelompok Komunitas Pelukis Malaysia dan Jembatan Pelancongan Labuan. Dua kelompok ini bukanlah merupakan tamu undangan, namun mereka sangat berkeinginan untuk dapat ikut memeriahkan SKF 2015.

Tak berhenti di situ saja, dalam pertunjukkan kali ini, SKF juga menghadirkan kolaborasi special dari penyanyi pop tahun 70-an, Johan Untung yang berduet dengan penyanyi pop mandarin tahun 2000-an Iin Indriani. Penampil lain yang juga banyak ditunggu adalah Rizki Dhika (Karanganyar) dan Sheila Ayu (Klaten), keduanya merupakan Juara 1 Nasional 2014 – 2015 Menyanyi Keroncong yang diadakan Sekar Budaya Nusantara.

Tema yang di usung SKF 2015 adalah Keroncong Musik Nusantara. Beberapa penyaji dalam SKF 2015 menampilkan kolaborasi unik dari musik keroncong dengan beberapa unsur bunyi dari beberapa alat musik daerah.

Sementara dari segi konsep, SKF 2015 mengusung konsep maritim yang akan dapat di lihat dari tatanan panggung dan dari busana yang di kenakan. Ketua Himpunan Artis Musik Keroncong Indonesia (HAMKRI) Solo, Wartono mengatakan bahwa konsep ini sengaja di usung karena Indonesia sebentar lagi akan mengesahkan diri sebagai negara maritim.  Penempatan properti kapal besar di tengah panggungpun bisa jadi penarik perhatian tersendiri dalam acara kali ini.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Artikel Populer

Artikel Terbaru

Pameran Seni Rupa Sinergi #3 Usung Tema Local Wisdom dan Lahirnya Kearifan Baru

Soloevent.id - Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT) Kota Solo, sejak Senin (8/9/2025) hingga Minggu...

Festival Payung Indonesia 2025, Sajikan Payung Catra Panji hingga Pameran Kesenian Lainnya.

Soloevent.id - Festival Payung Indonesia (FESPIN) kembali digelar pada Jumat-Minggu (5-7/9/2025) di Taman Balekambang...

Telur Asin dan Kinang Jadi Tradisi dan Sajian Khas Grebeg Mulud Sekaten Solo

Soloevent.id - Momen perayaan Sekaten hingga Grebeg Mulud di Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat identik...

More like this

PROJEK-D Vol.4 Hadirkan 22 Penampil di De Tjolomadoe

Soloevent.id - Konser PROJEK-D Vol.4 kembali digelar selama dua hari, Sabtu-Minggu (30-31/8/2025) di De...

Malam Puncak Solo Keroncong Festival 2025 Berlangsung Meriah, Hadirkan Penyanyi Malaysia

Soloevent.id - Solo Keroncong Festival (SKF) 2025 kembali digelar pada Jumat - Sabtu (25–26...

Pertunjukan Imersif Shishani & Sisterhood Tersaji Apik di Ndalem Djojokoesoeman

Soloevent.id - Erasmus Huis Jakarta bekerjasama dengan Solo International Performing Arts (SIPA) Festival menyelenggarakan...