Friday, May 23, 2025
spot_img
HomeMusikLima Penampil Meriahkan Panggung Utama Solo City Jazz 2015

Lima Penampil Meriahkan Panggung Utama Solo City Jazz 2015

Published on

- Advertisment -spot_img
spot_img

LIMA PENAMPIL MERIAHKAN PANGGUNG UTAMA SOLO CITY JAZZ 2015

Lantunan jazz berkumandang di Taman Balekambang, Solo. Sebuah panggung berlatar belakang karya instalasi payung bambu raksasa, tampak dikerumuni penonton. Walaupun konon katanya jazz adalah musik yang berat, tetapi jarang ada penonton yang meninggalkan tempat duduk atau posisi mereka berdiri.

Meski kondisi berdesakan, tapi antusias mereka tidak surut. Semua mata tertuju pada setiap pengisi acara yang tampil di Panggung Jazz-nya Solo. Jumat (18/9/2015) malam itu, lima penampil menunjukkan kebolehannya bermain musik di panggung utama Solo City Jazz 2015.

Yap, hajatan jazz terbesar di Kota Solo itu kembali digelar, mulai Jumat hingga Sabtu (19/9/2015). Penonton akan disuguhi lagu-lagu jazz maupun turunan dari genre tersebut yang pastinya penuh eksplorasi.

Sejak pukul 17.00 WIB, Solo City Jazz sudah menggaungkan spirit jazz dengan menampilkan beberapa band atau penyanyi muda di Panggung Musik Asik. Pertunjukan di Panggung Jazz-nya Solo dibuka oleh aksi kelompok orkestra dari Kota Solo, Bengawan Symphony Orchestra. Mereka mengubah beberapa lagu legendaris Indonesia, sebut saja “Payung Fantasi”, yang dimainkan penuh harmonisasi.

Penampil kedua adalah I Know You Well Miss Clara. Musik progressive jazz yang dimainkan band asal Yogyakarta ini mungkin terdengar cukup asing dan aneh bagi kuping orang awam. Terutama durasi lagunya yang panjang dan nuansa misterius yang dibangun.

Yang tampil berikutnya adalah musisi muda asal Bogor, Selma Aprilla. Suara merdu perempuan 15 tahun ini cukup menyita perhatian. Di balik keyboard-nya, Selma memainkan lima lagu. Satu di antaranya adalah single-nya yang berjudul “Ku Ingin Kau Tahu”. “Saya sangat bersyukur bisa berada di hadapan kakak-kakak semua,” tutur dia dengan suara childish-nya.

Dua performers terakhir, Ivan Nestorman dan Gugun Blues Shelter, menjadi dua penampil yang dapat menjaga mood penonton. Bahkan, saat mengawali pentasnya, Jono sang bassist Gugun Blues Shelter, sedikit gerah melihat penonton yang hanya duduk-duduk saja. “Permisi, bisa berdiri? It’s a festival! Let’s have a good time!” katanya, yang langsung direspon penonton dengan merapatkan diri ke panggung.

Artikel Populer

Artikel Terbaru

Melihat Surganya Barang Antik di Festival Vintage Balaikota Solo

Soloevent.id - Komunitas Soloraya Vintage menggelar Festival Vintage Romantika Sambung Rasa Tempo Doeloe di...

Pameran Gold in Fest Semar Nusantara Hadirkan Penyanyi Anang dan Ashanty di The Park Mall Solo

Soloevent.id - Semar Nusantara menggelar pameran bertajuk Gold in Fest di Atrium Broadway The...

Kemeriahan Semarak Budaya Indonesia 2025, Para Penari Tampil Memukau

Soloevent.id - Semarak Budaya Indonesia (SBI) 2025 sebagai agenda tahunan Kota Surakarta kembali digelar...

More like this

Konser Laras Hati Mangkunegaran: Memperkuat Anak Muda dengan Budaya

Dalam rangka peringatan hari jadi ke-268 Mangkunegaran, konser musik Laras Hati Mangkunegaran digelar di...

Perkuat Peran Lokananta, Danareksa Luncurkan Album Kompilasi Bintang Muda Lokananta Vol.1

Soloevent.id - PT Danareksa (Persero) atau Holding BUMN Danareksa melalui PT Perusahaan Pengelola Aset...

Konser Om Lorenza Ramaikan Acara Semarak Kreasi Ramadan di Pasar Jongke

Soloevent.id - OM (Orkes Melayu) Lorenza tampil menghibur warga solo di Halaman Pasar Jongke,...