Thursday, December 12, 2024
spot_img
HomeMusikLima Penampil Meriahkan Panggung Utama Solo City Jazz 2015

Lima Penampil Meriahkan Panggung Utama Solo City Jazz 2015

Published on

spot_img
spot_img

LIMA PENAMPIL MERIAHKAN PANGGUNG UTAMA SOLO CITY JAZZ 2015

Lantunan jazz berkumandang di Taman Balekambang, Solo. Sebuah panggung berlatar belakang karya instalasi payung bambu raksasa, tampak dikerumuni penonton. Walaupun konon katanya jazz adalah musik yang berat, tetapi jarang ada penonton yang meninggalkan tempat duduk atau posisi mereka berdiri.

Meski kondisi berdesakan, tapi antusias mereka tidak surut. Semua mata tertuju pada setiap pengisi acara yang tampil di Panggung Jazz-nya Solo. Jumat (18/9/2015) malam itu, lima penampil menunjukkan kebolehannya bermain musik di panggung utama Solo City Jazz 2015.

Yap, hajatan jazz terbesar di Kota Solo itu kembali digelar, mulai Jumat hingga Sabtu (19/9/2015). Penonton akan disuguhi lagu-lagu jazz maupun turunan dari genre tersebut yang pastinya penuh eksplorasi.

Sejak pukul 17.00 WIB, Solo City Jazz sudah menggaungkan spirit jazz dengan menampilkan beberapa band atau penyanyi muda di Panggung Musik Asik. Pertunjukan di Panggung Jazz-nya Solo dibuka oleh aksi kelompok orkestra dari Kota Solo, Bengawan Symphony Orchestra. Mereka mengubah beberapa lagu legendaris Indonesia, sebut saja “Payung Fantasi”, yang dimainkan penuh harmonisasi.

Penampil kedua adalah I Know You Well Miss Clara. Musik progressive jazz yang dimainkan band asal Yogyakarta ini mungkin terdengar cukup asing dan aneh bagi kuping orang awam. Terutama durasi lagunya yang panjang dan nuansa misterius yang dibangun.

Yang tampil berikutnya adalah musisi muda asal Bogor, Selma Aprilla. Suara merdu perempuan 15 tahun ini cukup menyita perhatian. Di balik keyboard-nya, Selma memainkan lima lagu. Satu di antaranya adalah single-nya yang berjudul “Ku Ingin Kau Tahu”. “Saya sangat bersyukur bisa berada di hadapan kakak-kakak semua,” tutur dia dengan suara childish-nya.

Dua performers terakhir, Ivan Nestorman dan Gugun Blues Shelter, menjadi dua penampil yang dapat menjaga mood penonton. Bahkan, saat mengawali pentasnya, Jono sang bassist Gugun Blues Shelter, sedikit gerah melihat penonton yang hanya duduk-duduk saja. “Permisi, bisa berdiri? It’s a festival! Let’s have a good time!” katanya, yang langsung direspon penonton dengan merapatkan diri ke panggung.

Artikel Populer

Artikel Terbaru

Fakultas Sastra dan Seni Rupa UNS Gelar Pameran Art Reflection

Soloevent.id - Fakultas Sastra dan Seni Rupa (FSSR) Universitas Sebelas Maret berkolaborasi dengan Solo...

Gerakan Pramuka Raimuna Kwarcab VII Kota Surakarta 2024 Full Kegiatan

Soloevent.id - Gerakan Pramuka Raimuna Kwartir Cabang VII Kota Surakarta resmi digelar pada Minggu-Rabu...

“Taste of Thailand” Festival Kuliner Thailand Pertama di Kota Solo

Soloevent.id - Kabar gembira bagi para pecinta kuliner di Kota Solo dan sekitarnya, The...

More like this

Festival Lokananta 2024: Merayakan 68 Tahun Lokananta ke Masa Depan

Soloevent.id - Surakarta, November 2024 – Lokananta, destinasi cagar budaya musik Indonesia akan merayakan...

Danareksa Reaktivasi Lokananta Records Melalui Program Bintang Muda Lokananta

Soloevent.id - Holding BUMN Danareksa kembali memberikan dukungan terhadap salah satu pilar bisnis Lokananta...

Artefac UNS 2024, Berhasil Jadi Tontonan Musik Yang Apik

Soloevent.id - Untuk kesekian kalinya Artefac UNS kembali dihadirkan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis...