Friday, September 20, 2024
spot_img
HomeSeni dan BudayaMengenal Wayang Potehi

Mengenal Wayang Potehi

Published on

spot_img

MANIS PAHIT WAYANG POTEHI 2

Sekilas mengenal Wayang Potehi. Wayang Potehi adalah wayang khas Tiongkok yang telah berumur lebih dari 3000 tahun. Potehi berasal dari kata Pou-te-hi. “Pou” sendiri artinya kain,” te” artinya kantong, “hi” artinya wayang. Jadi secara harfiah Potehi adalah wayang yang terbuat dari kain yang memiliki kantong-kantong. Cara memainkannya dengan memasukkan jari-jari tangan pada kantong-kantong kain wayang kemudian menggerakkannya sesuai cerita. Biasanya pertunjukan wayang potehi diiringi oleh tabuhan-tabuhan layaknya wayang pada umumnya.

Menurut sejarah, Potehi sudah ada sejak masa Dinasti Jin (265-420 Masehi) dan berkembang pada Dinasti Song (960-1279 Masehi). Konon ceritanya, Potehi ini ditemukan di penjara oleh narapidana yang telah dijatuhi hukuman mati. 5 orang dijatuhi hukuman mati, 4 diantaranya langsung bersedih dan seakan tidak punya semangat hidup. 1 orang lainnya punya ide membuat hiburan agar tidak larut dalam kesedihan. Akhirnya kelima orang ini menabuh perkakas yang ada di penjara seperti panci, piring dan lainnya untuk membuat suara riuh dan seorang lainnya memainkan wayang. Suara riuh tersebut terdengar oleh kaisar dan kaisar suka dengan hiburan itu. Akhirnya sang kaisar memberi pengampunan.

Terus gimana ceritanya Potehi ini masuk Indonesia? Jadi ceritanya, Potehi masuk ke Indonesia sekitar abad 16 sampai 19 oleh orang-orang Tionghoa. Ada yang menyebutkan yang membawa Wayang Potehi ke Indonesia adalah seorang bernama Edmund Scott asal Inggris. Dia bilang bahwa Wayang Potehi ini untuk acara ritual.

Kurang lebih kaya itu cerita tentang Wayang Potehi. Tertarik untuk menonton pertunjukan Potehi? Atau pengen tahu suka duka dalang Wayang Potehi? Klik artikel Manis Pahit Wayang Potehi.

Artikel Populer

Artikel Terbaru

Tradisi Bagikan Udhik-Udhik di Grebeg Mulud Sekaten Kasunanan Surakarta Hadiningrat

Soloevent.id - Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat menggelar Hajad Dalem Pareden Garebeg Mulud JE 1958...

Festival Teh Indonesia Kumpulkan Pelaku Industri Teh Lokal di Kota Solo

Soloevent.id - Festival Teh Indonesia hadir kembali di Kota Solo, Jumat-Minggu (13-15/9/2024) di area...

Festival Pucakawarti, Kenalkan Budaya dan Kuliner Kelurahan Baluwarti

Soloevent.id - Festival Pucakawarti Vol.2 Baluwarti digelar di kantor Kelurahan Baluwarti, Jumat-Sabtu (13-14/9/2024). Ini...

More like this

Tradisi Bagikan Udhik-Udhik di Grebeg Mulud Sekaten Kasunanan Surakarta Hadiningrat

Soloevent.id - Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat menggelar Hajad Dalem Pareden Garebeg Mulud JE 1958...

Festival Pucakawarti, Kenalkan Budaya dan Kuliner Kelurahan Baluwarti

Soloevent.id - Festival Pucakawarti Vol.2 Baluwarti digelar di kantor Kelurahan Baluwarti, Jumat-Sabtu (13-14/9/2024). Ini...

Festival Payung Indonesia ke-11 Digelar di Taman Balekambang Solo

Soloevent.id - Festival Payung Indonesia (FESPIN) 2024 kembali digelar Jumat-Minggu (6-8/9/2024) di Taman Balekambang...