Soloevent.id – Satu hari setelah filmnya tayang di bioskop, sutradara dan pemain film Pengabdi Setan mampir ke Solo, Jumat (29/9/2017). Solo adalah salah satu kota yang dituju dalam rangkaian roadshow untuk mempromosikan Pengabdi Setan.
Sore itu, Joko Anwar (sutradara), dan tiga pemain: Tara Basro, Endy Arfian, serta Asmara Abigail bikin kejutan di salah satu studio XXI Solo Square. Sehabis film selesai diputar, mereka muncul di bawah layar. “Terimakasih buat yang udah nonton film ini. Jangan lupa promosiin Pengabdi Setan di media sosial kalian karena film ini low budget,” canda Joko Anwar.
Meet and greet itu kemudian diakhiri dengan foto-foto bareng penonton di lobi. Banyak senyum yang bertebaran di sesi itu, seolah penonton lupa telah diteror kengerian selama 107 menit.
Salah satu penonton yang masih merasakan teror adalah Hendro Prabowo. “Edan, filmnya menakutkan banget! Joko pintar mengemas plotnya. Film tidak membohongi penonton karena ternyata filmnya lebih horor daripada trailer-nya,” katanya. Saat ditanyai Soloevent berapa nilai Pengabdi Setan, ia memberikan 8 dalam skala 1-10.
Atmosfer film horor yang murni tanpa mengaget-ngageti dan adegan berdarah-darah, menurut Joko menjadi kekuatan Pengabdi Setan. Film ini merupakan remake dari film berjudul sama yang rilis pada 1980 lalu.
Di film ini, Joko lebih mengembangkan ceritanya karena versi dahulu sisi ceritanya sangat sederhana dan karakternya simpel. “Pengembangannya enggak terlalu jauh. Kami sesuaikan sama sensibilitas penonton sekarang. Karena kalau plek-ketiplek, orang enggak bakal suka,” jelasnya saat ditemui sebelum meet and greet.
Formula yang Joko dan tim pakai ternyata manjur. Banyak orang yang suka dengan Pengabdi Setan versi baru. Penonton pun melabeli film ini dengan film horor terbaik yang pernah dibikin di Indonesia. Saat tayang perdana, film ini mendapatkan 91.070 penonton.
Teks dan foto: Reza Kurnia Darmawan