MC di Tengah Pandemi: Jaga Imun Hingga Bawa Mikrofon Sendiri

1256

Soloevent.id – Segala lini dalam bisnis event terkena dampak dari pandemi COVID-19. Tak terkecuali profesi master of ceremony (MC).

MC yang juga pendiri Hello Market Solo, Widya Rosena, menerangkan lumayan merasakan dampak dari persebaran virus ini. “Berdampak besar tentunnya, apalagi pekerjaan sebagai MC tidak bisa work from home, mau enggak mau harus cancel/postpone,” ungkapnya saat dihubungi Soloevent.

Kurang lebih ada sepuluh event yang harus dibatalkan dan ditunda. “Apalagi banyak yang mengejar event sebelum libur Lebaran, ya, otomatis semua cancel dan menyebabkan kerugian,” tambahnya.

Meskipun  demikian, Widya berpendapat penundaan ini adalah pilihan terbaik karena saat event terselenggara pasti banyak orang yang berkumpul. Sebagai orang yang kerap menyelenggarakan event juga, keamanan dan kenyamanan penonton, kru, dan talent adalah hal utama.

Walaupun 50% dari event yang melibatkannya sebagai MC urung digelar, Widya masih punya tanggung jawab buat menjalani event yang tetap dijalankan. Sebagai langkah antisipasi, dia membawa mikrofon sendiri dan harus lebih meningkatkan imunitas saat harus berinteraksi dengan orang banyak.

Penundaan jadwal juga dialami salah satu MC asal Kota Solo, Anas Habibi. “Sudah ada sembilan event yang postpone,” bebernya kepada Soloevent, Sabtu (21/3/2020).

Namun, dari penundaan jadwal tersebut, ada hikmah yang bisa dia ambil, salah satunya bisa menikmati quality time bersama keluarga yang dulunya banyak dilewatkan karena harus mengambil job di tiap akhir pekan.



Di masa pandemi COVID-19 ini, menjalani profesi sebagai MC yang mengharuskan bertemu banyak orang, menjadikan Anas lebih waspada. Hal yang sama dilakukan oleh Widya Rosena. “Sekarang itu, yang penting bisa menjaga diri, hidup sehat, dan social distancing,” ujarnya.

Widya juga berpesan kepada masyarakat, khususnya anak-anak muda, harus lebih bisa menyaring informasi supaya tidak panik dan gelisah.