Friday, September 12, 2025
spot_img
HomeMusikKaton Ungkap Sosok Di Balik Lagu "Yogyakarta"

Katon Ungkap Sosok Di Balik Lagu “Yogyakarta”

Published on

- Advertisement -spot_img

KATON UNGKAP SOSOK DI BALIK LAGU YOGYAKARTA

Pulang ke kotamu. Ada setangkup haru dalam rindu. Masih seperti dulu. Tiap sudut menyapaku bersahabat. Penuh selaksa makna…

Kenal sama lirik di atas? Buat kamu yang tumbuh di era 90-an, pastinya tahulah dengan lagu itu. Lagu tersebut berjudul “Yogyakarta”, dipopulerkan oleh band KLa Project, dan terdapat di album Kedua.

Sang penulis lirik sekaligus vokalis-gitaris KLa Project, Katon Bagaskara, menggambarkan Yogyakarta dengan sentimentil. Katon nggak cuma merasa kangen dengan seseorang yang ada di kota itu. Kerinduan itu pun meluas, menjadi rasa rindu terhadap keramahan Yogyakarta.

Kira-kira siapa ya yang dikangeni Katon di Kota Yogykarta? Jika kamu nebak yang dirindukan Katon adalah kekasihnya, maka kamu salah. Terus siapa dong? Tenang, Soloevent punya jawabannya.

Katon membocorkan cerita di balik lagu “Yogyakarta” saat manggung di acara Launching All New Kijang Innova, Sabtu (28/11/2015) di Solo Paragon Lifestyle Mall. Jadi, sebenarnya, seseorang yang dirindukan Katon di Yogyakarta adalah neneknya.

“Saya lahir di Magelang. Usia 2 tahun, saya diboyong ke Jakarta oleh ayah saya. Ibu saya berdarah Yogyakarta. Tiap tahun, kami pulang ke Yogyakarta untuk menegok eyang saya. Jadi, jangan terpikir kalau saya punya pacar di Yogyakarta,” jelas Katon.

Gimana? Udah paham latar belakang lagu Yogyakarta? Kalau kamu jago nulis dan jago main alat musik, bisa lho “Yogyakarta” dijadiin inspirasi buat nyiptain lagu. Kamu tulislah seseorang yang kamu sayangi — nggak melulu pacar, keluarga pun bisa — dan kamu gabungkan dengan suasana kota yang ia tinggali.

Eh, ngomong-omong soal “Yogyakarta”, saking fenomenalnya dan melegendanya lagu tersebut, majalah musik Rolling Stone Indonesia, memasukkannya ke dalam “150 Lagu Indonesia Terbaik”. “Yogyakarta” menempati peringkat ke-16.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Artikel Populer

Artikel Terbaru

Festival Payung Indonesia 2025, Sajikan Payung Catra Panji hingga Pameran Kesenian Lainnya.

Soloevent.id - Festival Payung Indonesia (FESPIN) kembali digelar pada Jumat-Minggu (5-7/9/2025) di Taman Balekambang...

Telur Asin dan Kinang Jadi Tradisi dan Sajian Khas Grebeg Mulud Sekaten Solo

Soloevent.id - Momen perayaan Sekaten hingga Grebeg Mulud di Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat identik...

SIPA Mart 2025 Jembatani Promosi dan Jejaring Seni Budaya Global

Soloevent.id - SIPA Mart 2025 kembali sukses digelar di Loji Gandrung Solo, Sabtu (6/09/25)....

More like this

PROJEK-D Vol.4 Hadirkan 22 Penampil di De Tjolomadoe

Soloevent.id - Konser PROJEK-D Vol.4 kembali digelar selama dua hari, Sabtu-Minggu (30-31/8/2025) di De...

Malam Puncak Solo Keroncong Festival 2025 Berlangsung Meriah, Hadirkan Penyanyi Malaysia

Soloevent.id - Solo Keroncong Festival (SKF) 2025 kembali digelar pada Jumat - Sabtu (25–26...

Pertunjukan Imersif Shishani & Sisterhood Tersaji Apik di Ndalem Djojokoesoeman

Soloevent.id - Erasmus Huis Jakarta bekerjasama dengan Solo International Performing Arts (SIPA) Festival menyelenggarakan...