Thursday, December 26, 2024
spot_img
HomeSeni dan BudayaParoden Basah Kocok Perut Penonton Lewat Balveer Of Surabaya

Paroden Basah Kocok Perut Penonton Lewat Balveer Of Surabaya

Published on

spot_img
spot_img

PARODEN BASAH KOCOK PERUT PENONTON LEWAT BAAL VEER OF SURABAYA

Tawa pecah di Teater Arena Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT), Solo, Senin (9/11/2015). Kelompok humor Paroden Basah-lah yang bertanggungjawab terhadap itu . Jokes dan kekonyolan para personelnya di atas panggung, berhasil mengocok perut ratusan penonton yang datang.

Seperti lazimnya pentas Paroden Basah, grup komedi jebolan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo ini, selalu memparodikan tema-tema yang sedang ngetren di masyarakat.

Malam itu, Mamank Tse dan kawan-kawan membawakan lakon Balveer of Surabaya. Serial yang tayang di salah satu televisi swasta tersebut, digabungkan dengan tokoh legenda Jawa Timur, Sarip Tambak Oso.

Gaya candaan  ceplas-ceplos, yang kadang diselingi permainan gestur dan properti, sukses memancing tawa. Salah satu adegan yang cukup pecah adalah saat ibu Balveer (diperankan Widi Kocrit) memberikan buah-buahan kepada sang anak (diperankan Mamank Tse). “Kalo ini namanya buah pir,” tutur Widi Kocrit sambil mengeluarkan shockbreaker dari dalam tas merah mudanya.

Penonton semakin dibuat terpingkal-pingkal saat pentolan Pecas Ndahe, Doel Sumbing, masuk panggung. Doel yang malam itu tampil sebagai bintang tamu, berperan sebagai raksasa. Sebelum berduel dengan Balveer, si raksasa dites Bahasa Inggris oleh ibu Balveer.

Coba gantinen kalimat iki dadi Bahasa Inggris. ‘Selamat malam, bapak dosen’,” kata Widi Kocrit kepada Doel Sumbing. Doel langsung meresponnya. “Good night, father twelve,” kata dia, yang langsung disambut gelak tawa.

Ditemui usai acara, Mamank Tse mengaku Balveer of Surabaya hanya menggunakan naskah plot saja. “Dialog kami kembangkan sendiri-sendiri. Bahkan saya sama Kocrit, janjian dialognya  pada waktu make up. Jadi waktu pentas, banyak kejutannya,” kata dia.

Pentas Balveer of Surabaya ini digelar untuk memeriahkan ulang tahun kelima Komunitas Rumah Singgah (KRS) – salah satu komunitas teater di Kota Solo. Selain Paroden Basah, Selasa (10/11/2015) ini, KRS juga bakal menghelat pentas Kami (Tidak) Butuh Pahlawan, yang disutradari oleh Yudi Dodok.

Artikel Populer

Artikel Terbaru

Rayakan Anniversary Solo Paragon Mall Ke-12+1 dengan Kostum Unik

Soloevent.id - Solo Paragon Mall baru saja menggelar perayaan anniversary yang ke-13 pada Senin...

Meet & Greet  Special Disney Friends di Pakuwon Mall Solo Baru

Soloevent.id - Menyambut liburan Natal dan akhir tahun 2024, Pakuwon Mall Solo Baru menghadirkan...

Festival Seni Budaya Kerajaan Nusantara 2024 Digelar Meriah

Soloevent.id - Kota Solo kembali menjadi tuan rumah festival budaya skala nasional. Acara dengan...

More like this

Festival Seni Budaya Kerajaan Nusantara 2024 Digelar Meriah

Soloevent.id - Kota Solo kembali menjadi tuan rumah festival budaya skala nasional. Acara dengan...

Fakultas Sastra dan Seni Rupa UNS Gelar Pameran Art Reflection

Soloevent.id - Fakultas Sastra dan Seni Rupa (FSSR) Universitas Sebelas Maret berkolaborasi dengan Solo...

BKTT UNS Sukses Gelar Pertunjukan Wayang Orang di RRI Surakarta

Soloevent.id - Terdapat sesuatu yang sangat istimewa pada Jumat, 29 November 2024 kemarin di...