Friday, October 18, 2024
spot_img
HomeSeni dan BudayaFestival Semarak Budaya Indonesia 2024 Sukses Berbuah Kerjasama

Festival Semarak Budaya Indonesia 2024 Sukses Berbuah Kerjasama

Published on

spot_img
spot_img

Soloevent.id Semarak Budaya Indonesia (SBI) 2024 sebagai agenda tahunan Kota Surakarta kembali digelar untuk yang kesebelas kalinya di Balaikota Surakarta. Acara pada hari pertama telah digelar pada Jumat (10/05/2024) malam dan dilanjutkan pada Sabtu (11/05/2024) malam. SBI 2024 digelar untuk masyarakat umum dan gratis mulai pukul 19.00 WIB. Festival tari ini juga akan disiarkan ulang melalui kanal YouTube Semarak Budaya Indonesia.

 

Semarak Budaya Indonesia (SBI) 2024 diselenggarakan oleh Pemuda Indonesia Kreatif dan Semarak Candrakirana Art Center. Acara juga didukung oleh Pemerintah Kota Surakarta dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah. Pada tahun ini, tajuk “Gelar Imaji Khatulistiwa” dipilih sebagai simbol tahun kesebelas diselenggarakannya acara. Harapannya tema ini dapat mewakili karya para seniman Indonesia, terutama seniman tari sehingga dapat diapresiasi dan dikenal oleh masyarakat.

Sanggar-sanggar dan komunitas tari dari kota besar di Indonesia ikut memeriahkan acara pada hari kedua. Diantaranya Sanggar Seni Kinanti Sekar – Yogyakarta, Sanggar Tari Tancep – Sragen, Sanggar Orek – Solo, BAMUS Betawi – Jakarta, Sanggar Seni Kembang Lawu – Karanganyar, Semarak Candrakirana Art Center – Solo, Komunitas Dahayu – Solo, Kembang Batavia Lenong Denes – Jakarta, Damar Art – Banyuwangi, serta Sanggar Darma Giri Budaya – Wonogiri.

Acara SBI 2024 hari kedua tidak kalah meriah dari hari pertama dengan ribuan penonton yang memenuhi pelataran Balaikota Surakarta. Tak hanya menyuguhkan tari-tarian nusantara, fashion show serta seni pencak silat yang diusung oleh sanggar Bamus Betawi, juga turut memeriahkan SBI 2024 di malam kedua ini. Bamus merupakan satu organisasi yang berasal dari Jakarta dan berada dibawah naungan pemerintah DKI Jakarta. Didalamnya terdapat berbagai macam komunitas yang bergerak di bidang seni budaya, pencak silat, UMKM, kuliner dan lain sebagainya. Bamus seringkali mengadakan kegiatan kebudayaan serta turut terlibat dalam acara-acara budaya, kuliner, pameran UMKM yang berkaitan dengan ciri khas daerah Jakarta.

Pada SBI 2024 kali ini, Bamus mengusung 3 (tiga) pertunjukan sekaligus termasuk Tarian None Kemayoran. Tarian tersebut mencerminkan bagaimana kehidupan para gadis-gadis di kemayoran tempo dulu yang kerap dipanggil None Kemayoran, dimana banyak dari mereka yang pandai mengaji dan menari bahkan ada juga yang pandai bermain pukulan atau juga dikenal dengan pencak silat. Setelah penampilan selesai, dilanjutkan dengan pemberian penghargaan dari oleh Ketua Bamus Betawi, Bang H. Eki Pitung, kepada Ketua SBI 2024, Apriza Rizaldi Na’im, S.H. Bersamaan dengan penyerahan penghargaan, Bang H. Eki Pitung sekaligus menyampaikan bahwa pemberian penghargaan ini sebagai simbol telah terjalinnya hubungan persaudaraan dan kerjasama antara Bamus Betawi dengan tim Festival Semarak Budaya Indonesia.

Selain itu, penampilan spesial juga turut disuguhkan oleh Kembang Batavia Lenong Denes yang menampilkan kesenian Lenong Betawi dengan tema “Petruk Jadi Raja”. Makna dari cerita tersebut yakni tentang Petruk, seorang kedirian manusia yang serba menyalahkan orang lain, dan kebijakan-kebijakan pemimpin. Petruk adalah gambaran masyarakat yang jauh dari informasi akurat serta rendahnya pemahaman tentang beberapa kebijakan untuk kemakmuran rakyat. Cerita inipun sebetulnya mencerminkan ajaran tasawuf orang Jawa tentang memahami diri sendiri dan keegoan manusia. Dan bila seseorang menyadari hakikat dirinya maka dia akan bisa berdamai dengan pikiran, perasaan, nafsu, nyawa dirinya sehingga melahirkan sang kebijakan yakni Semar.

Penutupan festival SBI 2024 diakhiri dengan penampilan dari Sanggar Darma Giri Budaya yang menampilkan tarian “Kethek Ogleng Pragosa Wana Krida”, dan dilanjutkan dengan penyerahan sertifikat penghargaan kepada para penampil. Sertifikat diserahkan oleh Wakil Walikota Surakarta, Drs. Teguh Prakosa, didampingi Drs. Pandapotan Rambe M.SI., Ketua Festival SBI 2024, Apriza Rizaldi Na’im, S.H., dan R.Ay. Irawati Kusumorasri, M.Sn., selaku penasihat acara.

 

“Budaya yang adiluhung ini harus kita tempatkan di tempat yang lebih layak yang ada nilainya, agar budaya dapat menjadi pemersatu rakyat Indonesia,” ungkap Wakil Wali Kota Surakarta, Drs. Teguh Prakosa dalam closing statement yang disampaikan.

Rangkaian acara berakhir dengan ditabuhnya kendang oleh Drs. Teguh Prakosa sebagai tanda ditutupnya rangkaian SBI 2024 yang kemudian dilanjutkan dengan kegiatan flashmob bersama seluruh panitia, penampil hari kedua, dan penonton. Gelaran seni ini sukses digelar berkat dukungan dari Semarak Candrakirana Art Center, Pemuda Indonesia Kreatif, Bank Indonesia dan Pemerintah Kota Surakarta.

Artikel Populer

Artikel Terbaru

Mengenal Asal Usul Kampung Sondakan Lewat Festival SondakArt

Soloevent.id - Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan Solo, menggelar Festival SondakArt selama empat hari mulai...

Upacara Pembukaan Peparnas 2024 Berlangsung Meriah di Stadion Manahan Solo

Soloevent.id - Upacara Pembukaan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) 2024 berlangsung meriah di Stadion Manahan Solo, Minggu...

Rasamadu Heritage Hadirkan ‘Cubic’ Pengalaman Imersif Interaktif Pertama di Solo

Soloevent.id - Rasamadu Heritage atau yang sebelumnya bernama The Heritage Palace, dulunya adalah pabrik...

More like this

Mengenal Asal Usul Kampung Sondakan Lewat Festival SondakArt

Soloevent.id - Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan Solo, menggelar Festival SondakArt selama empat hari mulai...

Upacara Pembukaan Peparnas 2024 Berlangsung Meriah di Stadion Manahan Solo

Soloevent.id - Upacara Pembukaan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) 2024 berlangsung meriah di Stadion Manahan Solo, Minggu...

Srawung Budaya Jebres, Wujud Upaya Peningkatan UMKM dan Pelestarian Budaya

Soloevent.id - Upaya peningkatan Usaha Mikro Kecil Menangah (UMKM) dan pelestarian budaya ternyata bisa...