Soloevent.id – Selain puluhan pantai yang indah, ternyata Kabupaten Gunung Kidul juga mempunyai objek wisata alam lain berupa goa dan jumlahnya juga cukup banyak. Salah satu yang sering jadi jujugan para petualang dan pencinta kegiatan outdoor yaitu Goa Jomblang yang terkenal sangat indah mempesona.
Goa Jomblang terletak di Dusun Jetis, Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunung Kidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Buka tiap hari dari jam 08.00 hingga 14.00 WIB, destinasi ini berjarak sekitar 50 kilometer dari pusat Yogyakarta. Waktu tempuhnya sekitar 1,5 jam dengan kendaraan pribadi.
Oleh sebagian pelancong goa tersebut kerap dijuluki sebagai goa vertikal karena akses masuknya terbilang sangat ekstrim, harus pakai tali khusus untuk sampai ke dasar goa. Bentuk vertikal ini dipengaruhi oleh sebuah proses geologi yang terjadi sejak ribuan tahun lalu.
Cahaya Surga
Salah satu daya tarik utama yang dapat ditemukan oleh wisatawan ketika bertualang di Goa Jomlang adalah lorong yang panjangnya sekitar 300 meter. Di sinilah terdapat panorama indah dan eksotis berbentuk pancaran sinar matahari yang masuk ke dalam goa melalui celah-celah bebatuan.
Sementara ruang goanya sendiri berada dalam kondisi gelap gulita, sehingga pancaran sinar matahari tersebut mampu memunculkan kesan yang sangat kontras. Maka tidak mengherankan jika banyak yang menyebut keindahan yang sangat eksotis ini dengan penamaan cahaya surga.
Keunikan ini terlihat semakin nyata dari jam 10.00 hingga 12.00 WIB terutama saat cuaca lagi cerah. Karena itu sangat disarankan memilih di antara waktu tersebut saat ingin berkunjung ke Goa Jomblang.
Di luar itu semua, destinasi ini juga menyimpan beragam stalaktit, stalagmit, dan batu kristal di sepanjang dinding hingga atap. Selain itu terdapat beberapa macam tanaman paku-pakuan dan lumut di dasar goa.
Satu hal lagi yang tidak kalah menarik, Goa Jomblang pernah dijadikan lokasi syuting film berjudul ‘Twogether’ produksi Netflik. Film ini dibintangi oleh aktor kenamaan asal Korea Selatan, Lee Seung Gi dan Jasper Liu dari Taiwan.
Petunjuk Penting Yang Harus Diperhatikan
Tak ada tiket yang harus dibeli jika mau masuk ke Goa Jomblang. Tetapi sebelumnya mengasih pemberitahuan lebih dulu pada kepala desa setempat yang rumahnya sering dijadikan tempat istirahat dan menginap oleh para pelancong. Di sini pengunjung bisa mengasih uang seiklasnya sebagai wujud terima kasih.
Setelah melakukan persiapan, bisa langsung berpetualang dengan pendampingan dari pemandu dengan tarif antara Rp450.000 – Rp1.000.000 per pelancong. Tarif ini sudah termasuk biaya sewa peralatan tali, helm, dan sebagainya. Jadi jika telah menyediakan semua peralatan tersebut, tarifnya bisa lebih murah.
Satu hal lagi yang tidak boleh terlupa meski buka sampai jam 14.00 WIB, tidak setiap wisatawan yang datang dapat langsung ikut berpertualang di Goa Jomblang. Destinasi wisata ini mempunyai batasan pengunjung, maksimal 80 orang saja per hari, sehingga harus menginap jika belum mendapat jatah.
