Soloevent.id – Suatu persembahan atraksi budaya bertajuk ‘Satu Dalam Cita’ yang sangat apik hadir di Pura Mangkunegaran pada Jumat – Sabtu ( 23 – 24 Juni 2023). Selama tiga hari penuh, tampil beragam perhelatan menarik mulai dari Pasar Kangen, Royal Heritage Dinner, Sudamala Tour, Ruwat Bumi Pura Mangkunegaran, pameran, dan lokakarya budaya.
Selain itu ada pertunjukan istimewa yang merupakan atraksi utama, Sudamala: Epilog Calonarang. Even ini sendiri merupakan hasil kolaborasi antara Pura Mangkunegaran, Katadata, Titimangsa, dan PT Bank Central Asia Tbk (BCA).
Dukungan dan Harapan Dari Gibran
Selaku Walikota Surakarta, Gibran Rakabumingraka mengasih dukungan penuh atas digelarnya pertunjukan tersebut. Dalam acara jumpa pers yang diadakan di Topengan Pendapa Pura Mangkunegaran pada Kamis, 22 Juni 2023 dia mengaku sudah sering mengadakan atraksi-atraksi budaya.
Namun beda dengan pergelaran kali ini, jauh dari kesan membosankan dan monoton. Sehingga dia sangat berharap ‘Satu Dalam Cita’ dapat memunculkan semangat baru untuk menghasilkan karya pertunjukan yang lebih menarik.
Pernyataan senada disampaikan oleh Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara X atau Gusti Bhre. Dia menyebut, ‘Satu Dalam Cita’ yang mengusung tema ‘Merayakan Keragaman Budaya Nusantara’ merupakan kolaborasi yang mampu mendukung antara satu dengan yang lain.
Melalui even ini pula Gusti Bhre merasa optimis Pura Mangkunegaran bisa memberi dampat positif kepada masyarakat khususnya dalam bidang kesenian dan kebudayaan. Bahkan lebih dari itu, dapat menjadi sarana penghubung antara Pura Mangkunegaran dan pusat-pusat budaya atau kerajaan-kerajaan lain di nusantara.
Sementara itu Happy Salma, seorang artis film dan pemain teater turut berkomentar. Dia berpendapat, pergelaran ‘Satu Dalam Cita’ yang menghadirkan Sudamala: Epilog Calonarang bisa membantu mengembangkan ekosistem seni pertunjukan secara lebih baik.
Sehingga kedepannya akan mampu pula memberi konstribusi nyata untuk memajukan perekonomian masyarakat. Dalam perhelatan budaya ini, Happy Salma bersama aktor Nicholas Saputra bertindak sebagai produser Sudamala: Epilog Calonarang.
Pementasan tersebut berkisah tentang sosok perempuan bernama Walu Nateng Dirah yang memiliki kesaktian tinggi. Banyak yang merasa takut dan resak atas keberadaan wanita ini, termasuk Raja Airlangga.
Selain itu karena kesaktian yang dimiliki Walu Nateng Dirah pula, tidak ada satupun pemuda yang mempunyai nyali menjalin hubungan dengan putrinya, Ratna Manggali. Kondisi ini membuat perempuan tersebut merasa sedih, namun berubah jadi gembira usai Ratna Manggali dinikahi oleh Mpu Bahula.
Pada sisi yang lain, ibu dan anak ini tidak menyadari bahwa Mpu Bahula sebenarnya adalah pendeta kepercayaan Raja Airlangga. Dia punya maksid lain menikahi Ratna Manggali yaitu ingin mencuri pusaka milik Walu Nateng Dirah.
Setelah mengetahui tipuan ini, Walu Nateng Dirah langsung murka dan menimbulkan malapetaka di masyarakat. Sehingga tidak ada pilihan lagi bagi Mpu Bahula, dia harus bertempur melawan Wadu Nateng Dirah dan Ratna Manggali.