Tuesday, November 18, 2025
spot_img
HomeSeni dan BudayaPuncak Hari Jadi Kota Solo ke-278 Gelar Opera Adeging Kutha Sala

Puncak Hari Jadi Kota Solo ke-278 Gelar Opera Adeging Kutha Sala

Published on

- Advertisement -spot_img

Soloevent.id – Puncak hari Jadi Kota Solo ke-278 dirayakan dengan menggelar Opera Kolosal Adeging Kutha Sala. Acara ini dimulai pukul 20.00 WIB di Halaman Balaikota Solo (17/2/2023). Walaupun sempat turun hujan tapi masyarakat tetap antusias menyaksikan.

Opera kolosal Adeging Kutha Sala merupakan tarian kolosal yang menceritakan sejarah berdirinya Kota Solo. Ini menjadi salah satu cerita sejarah yang bertujuan untuk mengingatkan kembali masyarakat tentang kisah berdirinya Kota Solo.

Cerita dimulai dengan suasana zaman kerajaan. Keraton lama di Kartasura ditinggalkan pindah ke sebuah desa bernama Sala. Selanjutnya, Sala resmi dijadikan pusat pemerintahan kerajaan Mataram Islam. Wilayah tersebut juga disebut Kutha atau Kuthagara.

Selain itu pertunjukan opera ini juga memberikan pemahaman kepada generasi penerus bangsa supaya tidak melupakan sejarah, sehingga generasi muda akan tahu asal mula Kota Solo. Lalu, masyarakat dapat bekerjasama dengan Pemerintah Kota Surakarta dalam membangun kota menjadi semakin baik.

Hari jadi Kota Solo juga dirayakan dengan berbagai event menarik lainnya seperti Festival Jenang, Kirab Boyong Kedaton, Hiburan Rakyat Sriwedari dan Opera Adeging Kutha Sala. Untuk Festival Jenang  diselenggarakan di dua tempat yaitu di Koridor Ngarsopuro Solo mulai pukul 08.00-11.00 WIB dan Pameran Puro Mangkunegaran Solo mulai pukul 08.00-17.00 WIB.

Festival jenang tahun ini diikuti oleh 110 peserta dari berbagai komunitas masyarakat dan para peserta festival menyajikan berbagai jenis jenang. Ada 15 ribu takir jenang yang dibagikan secara gratis.

Sedangkan, Kirab Boyong Kedathon diselenggarakan pada hari yang sama mulai pukul 15.00 WIB dengan rute Koridor Jalan Gatot Subroto menuju ke Balaikota Solo. Kirab ini diikuti oleh raja Keraton Surakarta Hadiningrat, anggota kerajaan, prajurit musik keraton, rombongan pembawa pusaka keraton, sanggar tari Kota Solo dan lainnya. Menurut sejarah, kirab Boyong Kedaton adalah proses perpindahan pusat Kerajaan Mataram Islam dari Keraton Kartasura ke Keraton Surakarta Hadiningrat di Desa Sala.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Artikel Populer

Artikel Terbaru

Konterensi Internasional Indonesia Mask Organization (IMO) 2025 : Bertukar Ilmu Topeng Global!

Soloevent.id - International Mask Festival (IMF) 2025 menghadirkan Konferensi Internasional Indonesia Mask Organization (IMO)...

Malam Puncak IMF 2025 Solo : 11 Delegasi Global Rayakan Awesome Mask

Soloevent.id - International Mask Festival (IMF) 2025 kembali digelar pada Jumat-Sabtu (14-15/11/2025) di Pendhapi...

IMF #12 Solo Resmi Dibuka! Dari Diplomasi Budaya Hingga Syahdunya Banda Neira

Soloevent.id - International Mask Festival (IMF) 2025 kembali digelar di Pendhapi Gedhe Balaikota Solo,...

More like this

Konterensi Internasional Indonesia Mask Organization (IMO) 2025 : Bertukar Ilmu Topeng Global!

Soloevent.id - International Mask Festival (IMF) 2025 menghadirkan Konferensi Internasional Indonesia Mask Organization (IMO)...

Malam Puncak IMF 2025 Solo : 11 Delegasi Global Rayakan Awesome Mask

Soloevent.id - International Mask Festival (IMF) 2025 kembali digelar pada Jumat-Sabtu (14-15/11/2025) di Pendhapi...

IMF #12 Solo Resmi Dibuka! Dari Diplomasi Budaya Hingga Syahdunya Banda Neira

Soloevent.id - International Mask Festival (IMF) 2025 kembali digelar di Pendhapi Gedhe Balaikota Solo,...