Friday, October 18, 2024
spot_img
HomeLainnya5 Istilah Bahasa Tionghoa yang Sering Dipakai di Indonesia

5 Istilah Bahasa Tionghoa yang Sering Dipakai di Indonesia

Published on

spot_img
spot_img

Soloevent.id – Dalam pergaulan, banyak istilah bahasa asing yang sering digunakan. Salah satu yang kerap dipakai di Indonesia adalah kata berbahasa Tionghoa. Karena etnis Tionghoa yang datang ke Indonesia berasal dari wilayah Fujian dan Guangdong,  banyak istilah maupun dialek Hokkian dan Kanton yang diucapkan.

Berikut adakah iIstilah-Istilah dalam bahasa Hokkian (Tionghoa) yang sering dipakai dalam percakapan bahasa Indonesia.

 

Cuan

Cuan memiliki arti untung secara finansial, makanya kata itu kerap digunakan untuk membahas bisnis. Istilah cuan juga digunakan dalam film Filosofi Kopi di mana tokoh utamanya, Ben dan Jody, gemar mengucapkan istilah itu hingga akhirnya populer di berbagai konten, contohnya iklan produk dan jasa.

 

Koko dan cici

Ini merupakan sapaan khas untuk laki-laki dan perempuan. Sebutannya bermacam-macam, untuk laki-laki bisa menggunakan istilah engkoh atau koh, sedangkan perempuan bisa menggunakan encik, tacik, atau cik.

Uniknya lagi, istilah koko ini juga dikaitikan dengan busana Muslim. Baju koko adalah produk asimilasi budaya Tionghoa dengan Islam.



Gue/loe

Dua kata di atas sangat identik dengan Jakarta. Kamu tahu tidak, gue dan loe berasal dari bahasa Tionghoa. Gue berasal dari bahasa Hokkian, gua, yang artinya “aku”. Begitu juga dengan kata loe yang bermakna “kamu”. Baik “gue” dan “gua” telah “dinaturalisasi” menjadi bahasa Indonesia.

 

Cepek, gopek, goceng

Warga Tionghoa lekat dengan profesi pedagang dan pebisnis. Karena itu, istilah dalam dunia keuangan banyak juga yang menggunakan bahasa Tionghoa, misalnya cepek (seratus), gopek (lima ratus), goceng (lima ribu). Cepek dan gopek telah diserap ke dalam Bahasa Indonesia.

 

Hoki

Menjelang Tahun Baru Imlek, istilah hoki sering dipakai untuk menggambarkan peruntungan nasib. Dalam bahasa Hokkian, bacaan sebenarnya adalah “hok-khi”, yang berarti peruntungan nasib secara keseluruhan. Kata ini telah diserap dalam bahasa Indonesia.

 

For your information, bahasa Tionghoa, khususnya Hokkian, menjadi salah satu dari 10 bahasa asing yang banyak diserap dalam bahasa Indonesia. Bahasa asing lain yang kerap dipergunakan dalam bahasa Indonesia yaitu Arab, Belanda, Jepang, Inggris, Arab, Sansekerta/Jawa Kuno, Portugis, Tamil, Persia, dan Hindi.

 

Artikel Populer

Artikel Terbaru

Artefac UNS 2024, Berhasil Jadi Tontonan Musik Yang Apik

Soloevent.id - Untuk kesekian kalinya Artefac UNS kembali dihadirkan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis...

Mengenal Asal Usul Kampung Sondakan Lewat Festival SondakArt

Soloevent.id - Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan Solo, menggelar Festival SondakArt selama empat hari mulai...

Upacara Pembukaan Peparnas 2024 Berlangsung Meriah di Stadion Manahan Solo

Soloevent.id - Upacara Pembukaan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) 2024 berlangsung meriah di Stadion Manahan Solo, Minggu...

More like this

Agar Tetap Sehat dan Aman Dikonsumsi, Inilah Durasi Paling Tepat Menyimpan Roti

Soloevent.id - Roti merupakan salah satu jenis makanan yang menggunakan bahan utama dari tepung...

Cara Gampang Mengatasi Celana Jeans Melar Agar Kembali ke Ukuran Semula

Soloevent.id - Salah satu masalah yang paling umum terjadi terkait dengan koleksi celana jeans...

Bukan Sekedar Pengenyang Perut, Inilah Manfaat Konsumsi Roti

Soloevent.id - Selain nasi, ada makanan lain yang kerap jadi konsumsi masyarakat dunia termasuk...