Soloevent.id – Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta menggelar Festival Klo The Kan, Rabu-Kamis (22-23/5/2019) sore di Lapangan IAIN Surakarta. Festival ini mempunyai tujuan untuk melestarikan dan menjaga khasanah budaya daerah.
Festival Klo The Kan adalah kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Teater Sirat. Acara dibuka oleh Wakil Rektor Bagian Akademik dan Kemahasiswaan IAIN Surakarta Dr. H. Syamsul Bakri, M. Ag yang mengapresiasi acara kreatif ini.
“Mengambil tema ‘Bersama Kita Tuthuk, Bertuthuk Kita Sama’, maknanya adalah acara ini untuk semua masyarakat dan bukan hanya dari golongan tertentu. Dengan musik Klo The Kan ini kita sama,” ujar Ketua Panitia Festival Klo The Kan Muhammad Nur Aziz.
Total ada 34 peserta dari wilayah di Solo Raya yang ikut. Para peserta bukan hanya dari kalangan mahasiswa saja, tetapi juga dari siswa-siswi Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Atas (SMA), dan musisi jalanan.
Seperti nama acaranya, alat musik yang digunakan di festival ini semuanya adalah perkusi. Beberapa di antaranya merupakan benda yang bisa ditemukan sehari-hari, seperti kentongan, ember, tampah, sendok, botol bekas, dll. Selain itu, kostum para penampil juga unik-unik. Salah satu grup dari IAIN Surakarta yang tampil sore itu enggak hanya memainkan alat musik klothekan saja, tetapi juga menghibur penonton dengan lelucon ala stand-up comedy.
Semua peserta yang tampil dinilai oleh juri. Ada beberapa kategori penilaian, seperti kostum terunik, alat musik terkreatif, dan penampilan paling menarik. Hari terakhir, Kamis (23/5/2019), akan diumumkan 10 penampil terbaik dan favorit dari berbagai kategori untuk mendapatkan Piala Bergilir Rektor IAIN Surakarta. Juara pertama mendapatkan hadiah Rp1,2 juta dan piala, Juara 2 mendapatkan Rp900 ribu, dan Juara 3 mendapatkan Rp700 ribu.
